Pematangsiantar - Angin kencang disertai hujan deras yang terjadi di Kota Pematangsiantar, Sabtu (6/8/2022) mengakibatkan pohon tumbang dan rumah penduduk banyak rusak parah. Tak sedikit warga terkena musibah butuh bantuan orang-orang dermawan.
Melihat masalah ini, Ketua Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Kecamatan Siantar Barat, Andika Prayogi Sinaga bersama ibunya yang sekaligus pembina PAC PP Siantar Barat, Lilis Suryani Daulay turut memberikan bantuan.
Pada kesempatan ini, bentuk bantuan yang diberikan adalah material bangunan berupa kayu broti sebanyak 1 ton. Kayu ini diharapkan dapat segera mungkin dipergunakan memperbaiki atap rumah warga yang sudah terbawa angin.
"Untuk saat ini bantuan kita berikan kepada dua keluarga. Satu tinggal di Jalan Madura Bawah dan satu lagi di Jalan Sunda. Seberapa pun yang kita berikan ini, harapannya bisa meringankan beban warga yang bersangkutan," kata Lilis Suryani Daulay didampingi Andika Prayogi Sinaga.
Andika pun menambahkan, bahwa dia bersama keluarga besar PAC PP Siantar Barat memberikan bantuan sembako kepada warga, sehingga pascabencana ini warga tetap bisa memasak. Andika yakin tak sedikit warga yang menjadi korban atas cuaca ekstrim ini.
"Ini bentuk kepedulian kita, saling tolong menolong. Bantuan yang kita berikan pastinya tidak bisa menuntaskan masalah yang diakibatkan puting beliung ini. Tapi doa kita, semoga para korban bencana alam ini, dimana pun mereka, bisa segera bangkit kembali untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara baik," kata politisi partai Hanura tersebut.
Ketua Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar ini pun berdoa dan berharap warga yang punya rezeki bisa turut membantu. "Saya sangat yakin warga Siantar ini yang baik hati, yang senang dan siap untuk tolong - menolong," ujarnya.
Perlu diketahui, angin kencang yang terjadi hari Minggu menimbulkan banyak rumah rusak. data sementara, ada 471 bangunan rusak, terbanyak di Kecamatan Siantar Martoba, yakni 409 bangunan.
Data lainnya, 36 rumah warga rusak di Kelurahan Martoba, 12 rumah di Kelurahan Bane, dan 13 rumah di Kelurahan Suka Dame. Ketiga kelurahan itu ada di Kecamatan Siantar Utara.
Di Kecamatan Siantar Sitalasari, persisnya di Kelurahan Bukit Sofa, terdapat satu pemukiman warga dan 2 bangunan sekolah swasta yang rusak. Serta 1 rumah di Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur.
