Berenang di Pantai Pasir Parparean Porsea, Pengunjung Hilang

By Redaksi - Tuesday, 25 October 2022

Toba - Robby Hutahuruk, pengunjung objek wisata Pantai Pasir Putih, Parparean, kabupaten Toba dinyatakan hilang ketika berenang, Minggu (23/10/2022). Kini, pria berusia 43 tahun itu masih dalam pencarian Tim Rescuer Pos SAR Danau Toba.

Selama dua hari petugas yang berjumlah 7 orang, dibantu warga dan pihak BPBD Kabupaten Toba telah mencoba berbagai cara agar bisa menemukan warga Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar tersebut.

Menurut informasi, kronologis kejadian bermula saat korban bersama rombongan jemaat gereja berjumlah sekitar 60 orang datang dari Pematangsiantar ke Pantai Pasir Putih Danau Toba Desa Parparean.

Setibanya di lokasi rombongan melakukan kebaktian rohani dan selanjutnya bermain dan berenang di sekitar Pantai Pasir Putih. Sekitar pukul 14.00 WIB, semua rombongan kembali ke bibir pantai untuk melakukan makan siang bersama, namun salah seorang dari rombongan melihat korban berjalan ke arah Danau Toba dan berenang, tidak berselang lama korban tidak lagi kelihatan.

Mendapati kejadian tersebut, seluruh keluarga dan rombongan langsung berusaha mencari tahu keberadaan korban, namun hingga sore hari korban tak kunjung ditemukan dan diduga hilang di Danau Toba hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Kabupaten Toba.

Kepala Basarnas Medan Budiono melalui Koordinator Pos SAR Danau Toba Hisar Turnip pun langsung mendapat informasi tersebut guna melakukan pencarian.

"Jadi kita terima informasi tersebut pada Minggu malam, selanjutnya tim langsung bergerak menuju lokasi, setibanya di lokasi tim langsung berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait yang sudah berada di lokasi namun dikarenakan sudah malam hari dan pencahayaan disekitar lokasi sangat minim, maka diputuskan Operasi SAR dilanjutkan pagi ini," katanya, Senin (24/10/2022).

Hisar juga menambahkan pencarian telah dilanjutkan dilakukan dengan cara penyelaman dan menggunakan Alat Aqua Eyes yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan korban didalam air.

"Tim terlebih dahulu melakukan pencarian menggunakan Aqua Eyes dari Permukaan air, setelah posisi korban terdeteksi kemudian dilakukan Penyelaman dengan harapan semoga korban secepatnya kita temukan," ucapnya.