Pematangsiantar - Progam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya oleh Merli (27), istri Rizal (27).
Ia adalah peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang sangat merasakan betul kehadiran negara melalui Program JKN. Hal tersebut ia ceritakan kepada wartawan ketika berkunjung ke Rumah Sakit pada Senin (1/8).
“Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih pada pemerintah dengan adanya Program JKN, karena telah menjamin kesehatan saya beserta keluarga. Kita mau berobat di mana pun itu, baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), tidak lagi kuatir dengan mutu layanannya karena sama baiknya. Alhamdulillah semua melayani dengan baik asal sesuai dengan aturan,” kata Rizal.
Rizal menceritakan bahwa selama istrinya dirawat di rumah sakit tidak ada biaya yang dikeluarkan sepersen pun dan tidak ada perbedaan layanan yang ia terima jika dibandingkan dengan pasien lain. Apalagi dengan kelahiran anak pertamanya ini akan dilakukan dengan tindakan operasi caesar.
“Saya agak kaget karena tidak memiliki persiapan untuk istri saya melahirkan anak pertama secara caesar. Saya membayangkan biaya untuk operasi yang terbilang mahal. Padahal untuk biaya sehari-hari saja kami susah, apalagi istri saya harus melahirkan dengan tindakan operasi. Tentunya saya sebagai suami saat itu bingung karena tidak punya biaya," tutur Rizal.
Rizal juga mengungkapkan bahwa pengalamannya memanfaatkan Program JKN tidak hanya saat istrinya melahirkan tetapi ia pernah beberapa kali menggunakan JKN untuk kontrol dan berobat di Puskesmas tempatnya terdaftar.
“Beberapa kali juga pernah berobat menggunakan JKN di Puskesmas. Saat itu sakit flu dan demam, alhamdullilah selama ini belum ada hambatan dan pelayanan yang saya dapatkan tergolong baik dan cepat,” cerita Rizal.
Rizal bersyukur bisa ikut serta menjadi bagian dari Program JKN. Ia paham betul jika prinsip gotong royong BPJS Kesehatan adalah peserta yang sehat akan memberikan kontribusi pada peserta lain yang membutuhkan.
"Yang sehat akan menolong yang sakit. Kita sebagai peserta harus rajin membayar iurannya setiap bulan, karena sekecil apapun yang kita berikan akan sangat bermanfaat bagi peserta lainnya. Dengan bergotong royong kita sudah bisa menjadi pahlawan bagi sesama,” ujar Rizal.
