Berkat JKN-KIS, Suparman Lancar Transfusi Darah

By Redaksi - Tuesday, 01 March 2022

Pematangsiantar - Sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang lebih dikenal dengan peserta mandiri, Suparman (57) telah merasakan banyak manfaat dari program jaminan kesehatan ini.

Suparman sedang dirawat pada salah satu ruang rawat inap rumah sakit Kota Pematangsiantar, mengakui bahwa sepanjang tahun 2021, dirinya telah beberapa kali dirawat dan mendapatkan tranfusi darah. Ditemani oleh anaknya, Ia mengungkapkan bahwa berkat Program JKN-KIS, dirinya dapat terus bertahan hidup meskipun menderita penyakit anemia.

“Saya sudah sering mendapatkan transfusi darah karena sakit anemia ini. Selama tahun ini saja saya sudah sering kali dirawat di rumah sakit dan mendapatkan transfusi darah. Dari tahun sebelumnya sudah berkali-kali menjalani rawat inap dan transfusi darah,” cerita Suparman, Selasa (1/03/2022).

“Saya tidak tahu harus bagaimana jika tidak ada jaminan kesehatan ini, karena penyakit saya membutuhkan biaya yang sangat besar. Kalau tidak ada program ini mungkin saya tidak berani memeriksakan diri ke dokter untuk memeriksa sakit yang sudah lama saya rasakan ini. Saya merasa beruntung memiliki jaminan kesehatan ini," tambah Suparman.

Suparman juga menambahkan bahwa selama mendapatkan pelayanan rawat inap dan transfusi di rumah sakit, dirinya tidak mengalami kendala sama sekali. Semua pelayanan yang didapatkannya sama dengan yang didapatkan oleh pasien umum, ia juga mengaku bahwa tidak mengeluarkan biaya tambahan selama memperoleh pelayanan.

“Dengan adanya program JKN ini saya merasa sangat terbantu dari sisi ekonomi dan keuangan, karena tidak harus membayar saat dirawat di rumah sakit. Pelayanan yang saya terima selama ini juga baik, kamar rawat inap yang bersih, administrasi yang cepat dan tim medis yang sangat cepat dan tanggap,” ungkap Suparman.

Suparman mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjadi peserta BPJS Kesehatan dan membayar iuran tepat waktu agar tidak ada kendala di dalam pelayanan.

“Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menjalankan Program JKN-KIS, karena program ini benar-benar nyata sangat membantu bagi masyarakat yang kurang mampu. Kalau tidak ada JKN–KIS ini, saya dan keluarga tidak tahu harus bagaimana menjalani transfusi darah selama ini,” ujar Suparman.

Kategori