BI Serahkan Booth Digicorner ke STMIK Royal Kisaran

By Redaksi - Saturday, 14 January 2023

Asahan - Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, Teuku Munandar berharap STMIK Royal Kisaran menjadi perguruan yang mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas di bidang teknologi elektronik.

"Harapan kita mahasiswa dari STMIK Royal ini bisa menjadi pencipta teknologi atau nanti ada yang menjadi pegawai BI yang bisa menciptakan teknologi seperti transaksi non tunai yang lebih baik," kata Munandar saat serahterima Program Sosial Bank Indonesia (PBSI) Booth Digicorner, Jumat (13/1/2023) di Kampus STMIK Royal Kisaran.

Dijelaskan, sekarang ini dunia sedang berkembang pesat di bidang teknologi. Salah satunya dalam hal bertransaksi. Negara-negara maju sendiri telah menerapkan pembayaran non tunai hampir di semua lini. Indonesia diharapkan mampu bersaing dengan negara - negara maju tersebut.

"Presiden meminta semua transaksi pemerintah daerah menggunakan digital, seperti membayar pajak. Ini penting karena warga yang tadinya malas membayar pajak karena harus keluar rumah, sekarang bisa langsung dari rumah. Semakin maju satu daerah tentu semakin besar pajak daerah," terangnya kembali.

Berdasarkan kebutuhan itu, Teuku Munandar sebelumnya menekankan, kehadiran BI di kampus karena mahasiswa merupakan generasi intelektual yang dapat membangun perekonomian Indonesia.

Bentuk nyata yang dilakukan adalah BI menyediakan beasiswa, tentu dengan persyaratan atau ketentuan yang ketat. Teuku mengatakan bahwa mahasiswa di STMIK Royal Kisaran juga punya kesempatan untuk mendapatkannya.

"Yang saya dengar beasiswa dari BI termasuk cukup besar. Tahun ini kita akan mencoba mengusulkan lima orang mahasiswa STMIK Royal Kisaran agar dapat menerima beasiswa," katanya

Sebelumnya Ketua Yayasan STMIK Royal Kisaran, Andar Putra Lubis mengatakan bahwa STMIK Royal Kisaran merupakan perguruan tinggi terbaik berbasis ITE di Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu. 

STMIK Royal berhasil meraih prestasi sebagai Kampus Digital (Digital Campus) Tahun 2022 dengan Predikat Maju dalam Ajang Digital Campus (DigiCampus) Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar.

STMIK Royal merupakan salah satu dari sebelas Perguruan tinggi di Kota Pematang Siantar, Kabupaten Batu Bara, Kota Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, dan Kabupaten Labuhan Batu yang mengikuti Ajang Digital Campus (DigiCampus 2022).

Bentuk kemajuan teknologi elektronik di kampus, semua sistem di perguruan tinggi ini menerapkan kecanggihan teknologi elektronik.

"Dosen dan semuanya sangat paham. Saya pribadi dalam memantau kampus ini cukup lewat HP (ponsel) saya, seperti melihat siapa yang belum bayar uang kuliah, siapa tidak masuk. Mungkin itu salah satu alasan BI memberikan bantuan fasilitas," ujarnya.

Menurutnya, bantuan Digicorner ini sangat berguna bagi ribuan mahasiswa mahasiswa di sana dan ini dapat menjadi motivasi apalagi dalam menghadapi tantangan yang semakin sulit.

Berkaitan dengan beasiswa, Andar Putra Lubis bersyukur karena BI sendiri telah membuka ruang. "Saya terinspirasi karena anak saya dua tahun telah mendapatkan beasiswa, dan saya tahu untuk mendapatkan itu tidak mudah. Dan anak saya nanti mungkin bisa berbagi pengalaman bagaimana mendapatkan beasiswa tersebut," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Asahan, Muhulli Lubis mengatakan bahwa Pemkab Asahan memberikan apresiasi atas ditetapkannya STMIK Royal Kisaran sebagai pemenang Digit Campus 2022.

Pemkab sendiri sangat mendukung pengembangan STMIK Royal Kisaran. Hal ini pun saat sinergi dengan program Pemkab Asahan, dimana digitalisasi sedang diterapkan di semua birokrasi pemerintahan.

"Digitalisasi birokrasi ini menjadi program utama dan kita memberdayakan alumni STMIK Royal Kisaran sebagai tenaga ahli ITE. Ini bersinergi juga dengan Asahan yang cerdas. Lewat STMIK Royal Kisaran kita harapkan Asahan bisa maju sebagaimana misi dari bupati," katanya.

Kategori