Sibolga - Pasca ledakan di tangkahan Baringin di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Kapolda Sumatera Utara Panca Putra Simanjuntak memerintahkan Kapolres Sibolga untuk segera memproses hukum pemilik tangkahan.
"Saat ini Tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara masih bekerja sama dengan Polres Kota Sibolga. Dari hasil olah TKP, untuk sementara waktu di dalam gudang yang menimbulkan ledakan ditemukan amonium nitrat (campuran bahan peledak)," kata Kapolda Sumut, Panca Putra, Senin (24/1/2022) malam.
Guna memastikan penyebab ledakan, kata Kapolda Sumut, masih dalam penyelidikan termasuk dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi.
"Berapa saksi tadi sudah kita kumpulkan, namun pemilik tangkahan masih dicari, dari mana sumber bahan, kenapa disimpan. Kita akan usut tuntas kasus ini dan akan mencari pemilik tangkahan guna dilakukan penyelidikan," sambungnya.
Selain itu Kapolda juga mengimbau, kepada masyarakat Kota Sibolga khususnya nelayan yang menggunakan bahan peledak agar tidak melakukan aktivitas pengeboman ikan kerana dampaknya sangat buruk.
"Saya berharap kepada masyarakat Kota Sibolga dimulai dari kesadaran agar tidak menggunakan bahan-bahan peledak seperti ini lagi, karena dampaknya sangat fatal bagi kelangsungan ekosistem laut. Kedepan kita bahas bersama dengan pemerintah setempat masih maraknya aktivitas pengeboman ikan di laut," ucap Kapolda Sumut.(Job Purba)
