Pematangsiantar - Kemudahan pelayanan administrasi pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selalu menjadi perhatian utama BPJS Kesehatan dalam rangka meningkatkan kepuasan peserta JKN. Selain di Kantor BPJS Kesehatan, peserta dan calon peserta JKN dapat memperoleh kemudahan layanan pada kanal-kanal resmi lainnya, seperti BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, maupun melalui layanan Mobile Customer Service (MCS) yang umumnya dilaksanakan di tempat keramaian. Kali ini, BPJS Kesehatan Cabang Pematang Siantar bahkan membuka layanan administrasi di Kantor Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.
“Perluasan kanal ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran, perubahan data, dan pelayanan informasi. Selain itu, dengan adanya kanal ini, potensi penumpukan antrean di kanal-kanal tertentu dapat diminimalisir,” ujar Kepala Bidang Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta Cabang Pematang Siantar BPJS Kesehatan, Hendra Apriadi Lubis, Rabu (09/11).
Hendra menjelaskan bahwa Aplikasi Mobile JKN merupakan inovasi dari BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat, di antaranya pendaftaran dan perubahan data kepesertaan, mengetahui informasi data peserta dan keluarga, mengetahui tagihan dan pembayaran iuran, mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan melalui KIS Digital, hingga mengakses informasi maupun menyampaikan aduan seputar Program JKN.
Mariana adalah salah satu warga Dolok Panribuan yang langsung memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan tersebut untuk memperoleh informasi mengenai Program JKN. Dirinya merasa lebih mudah dalam mengakses layanan BPJS Kesehatan karena tidak perlu lagi pergi ke kantor BPJS Kesehatan.
"Untuk tanya-tanya informasi bisa langsung di sini. Kebetulan tadi menanyakan tentang persyaratan untuk melakukan perubahan data dan semuanya sudah dijelaskan secara lengkap oleh petugasnya,” ujar Mariana.
Di sisi lain, Mariana menyebutkan arti pentingnya memiliki jaminan kesehatan melalui Program JKN. Dirinya merasakan manfaat yang besar dengan menjadi peserta Program JKN. Kini Mariana tidak lagi mengkhawatirkan biaya yang akan timbul apabila dirinya atau anggota keluarganya jatuh sakit.
“Sewaktu sakit, kita tidak kebingungan memikirkan biaya berobat. Intinya sudah aman, sudah ada pegangan. Apalagi menurut saya iurannya cukup terjangkau. Bisa dibandingkan dulu sebelum ada BPJS Kesehatan ini, kalau mau ke rumah sakit selalu pikir-pikir dulu karena tidak ada biayanya. Tapi sekarang kan tidak, sudah ada BPJS Kesehatan,” kata Mariana.
