Bukti Nyata Kehadiran JKN-KIS Dirasakan Penderita Anemia

By Redaksi - Friday, 17 December 2021

Pematangsiantar - Nurjana (33) salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), sering dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan transfusi darah karena anemia yang dideritanya. Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik.

Saat diwawancarai, peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang lebih dikenal dengan peserta mandiri ini di ruang rawat inap rumah sakit, mengaku bahwa sepanjang tahun 2021 dirinya telah dirawat dan mendapatkan transfusi darah. Ia tertolong dan dapat terus bertahan hidup dari penyakit anemia yang diderita berkat JKN KIS.

“Saya sudah sering mendapatkan transfusi darah karena sakit anemia ini. Selama tahun ini saja saya sudah sebanyak lima kali dirawat di rumah sakit dan mendapatkan transfusi darah. Dari tahun sebelumnya sudah berkali-kali menjalani rawat inap dan transfusi darah bahkan pernah dirujuk ke rumah sakit provinsi,” cerita Nurjana.

Nurjana juga menambahkan bahwa selama mendapatkan pelayanan rawat inap dan transfusi darah di rumah sakit, dirinya tidak mengalami kendala sama sekali. Semua pelayanan yang didapatkan sama dengan pasien umum dan tidak mengeluarkan biaya tambahan.

“Dengan adanya program JKN ini saya merasa sangat terbantu dari sisi ekonomi dan keuangan karena tidak harus membayar saat dirawat di rumah sakit. Pelayanan yang saya terima selama ini juga baik, kamar inap yang bersih, administrasi yang cepat, dan tim medis yang sangat tanggap,” ungkap Nurjana.

Menurut Nurjana, memiliki kondisi tubuh yang sehat bukanlah sesuatu yang dapat dibeli atau diperoleh dengan mudah. Dirinya berpendapat bahwa setiap orang harus memiliki persiapan jika sewaktu-waktu jatuh sakit. Nurjana juga mengajak ke seluruh masyarakat untuk ikut menjadi peserta program JKN-KIS dan membayar iuran tepat waktu agar tidak ada kendala di dalam pelayanan.

“Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan yang telah menjalankan Program JKN-KIS. Karena program ini benar-benar nyata sangat membantu bagi masyarakat yang kurang mampu. Kalau tidak ada JKN–KIS ini, saya tidak tahu harus bagaimana menjalani transfusi darah selama ini,” tutup Nurjana

Kategori