Sumedang, Kabarnas.com - Bus pariwisata dengan membawa penumpang sekitar 63 orang masuk jurang setelah terperosok di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) jelang malam hari.
Informasinya, bus bernomor polisi T 7591 TB tersebut membawa rombongan anak SMP IT Al Muaa'Wanah, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang dan rencana hendak pulang setelah berziarah dari Pamijahan, Tasikmalaya.
Polisi sudah mengevakuasi korban kecelakaan yang terhimpit diantara body bus dan dikabarkan menelan puluhan korban jiwa., namun petugas belum mengetahui nama-nama korban.
Menurut warga setempat, kecelakaan ini sempat menimbulkan suara keras diduga akibat hempasan bus di dasar jurang setelah berguling-guling sekitar 20 meter.
Beredar kabar, sebelum kecelakaan, sopir mengemudikan bus dengan kecepatan tinggi dari arah Garut menuju Wado Sumedang. Diduga tidak bisa mengendalikan stir, sopir lalu menabrak tiang listrik.
"Dari atas juga sudah terdengar suara kebut cuman belum jelas juga, tau-tau sudah ada di jurang," kata warga tepat di lokasi kejadian di Kampung Kawungluwuk, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi
Saat ini, aparat gabungan yang dibantu warga setempat masih melakukan proses evakuasi korban dari bawah jurang. "Benar, Anggota sedang di lokasi kejadian," ucap Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Eryda Kusumah saat dihubungi wartawan.
Sementara Dirlantas Polda Jabar Kombes Eddy Junaedi mengatakan, sejauh yang tercatat ada 19 korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
