Karo - Pencarian terhadap Murniati Ginting, seorang ibu yang tertimbun longsor di Desa Lau Kidupen, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, belum membuahkan hasil mesti tim telah berusaha semaksimal mungkin, termasuk dengan melibatkan anjing pelacak milik Polres Karo.
Kapolsek Juhar, AKP A. Nainggolan bersama Danramil 07 Juhar, Kapten Inf Bangkit Hutahaean, yang memimpin langsung operasi pencarian tersebut mengatakan, upaya pencarian terhadap petani berusia 53 tahun itu akan dilanjutkan besok hari.
"Kami akan terus melanjutkan pencarian dengan koordinasi yang intens, dan berharap korban bisa segera ditemukan," ujar AKP A. Nainggolan.
Lanjutkan upaya pencarian dilakukan dengan melibatkan lebih banyak personel serta peralatan bantu untuk memperluas area pencarian dan mempercepat proses.
Sebelumnya Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, juga menyampaikan bahwa pencarian pada Jumat (18/10/2024) telah berlangsung sejak pagi hingga sore hari dengan bantuan tim K9 dari Dit Samapta Polda Sumut.
"Kami telah menerjunkan personil dari berbagai satuan, termasuk tim K9 yang membawa anjing pelacak untuk mendukung pencarian korban," ungkap AKP Jonni.
Tim tiba di lokasi longsor Desa Lau Kidupen sekitar pukul 11.15 WIB dan segera memulai pencarian dengan bantuan anjing pelacak.
Selain itu, pencarian juga dilakukan di area perladangan jahe milik korban, namun hasilnya masih nihil. Hingga pukul 16.00 WIB, tim kembali menyisir lokasi longsor atas permintaan keluarga, namun korban masih belum ditemukan.
"Hingga pukul 17.00 WIB, pencarian dihentikan sementara karena belum ada tanda-tanda keberadaan korban di dua lokasi yang telah disisir," tambah Kasat Samapta.
Operasi pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk personil Polsek Juhar, Koramil 07 Juhar, BPBD, Puskesmas Juhar, serta tim dari Sat Samapta Polres Tanah Karo.
Sementara pihak keluarga berharap proses pencarian yang dilakukan dapat membuahkan hasil. (Karonews)
