Simalungun, Kabarnas.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pematangsiantar menggiatkan program pencegahan penularan TBC (Tuberkulosis) dan HIV.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam rangka merayakan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke 58 tahun, Rabu (20/4/22) di Aula Pengayoman Lapas Klas IIA Pematangsiantar.
Tenaga medis dari Lapas yang dihadiri oleh dr Hichandri bersama dr Ester Sitorus serta sejumlah perawat. Sedangkan dari Dinkes Simalungun dihadiri oleh Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular (TBC/HIV) Halomoan.
Pada kegiatan ada 100 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang diperiksa. alhamdulilah sehat.
Dalam kesempatan itu Halomoan mengatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab membiayai pengobatan bagi warga binaan yang terjangkit TBC. Jangkanya perobatan selama 6 bulan.
KPLP Klas IIA Pematangsiantar melalui Humas Lapas Unedo Samosir mengatakan, apa yang mereka lakukan merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap kesehatan warga dalam konteks Hak Asasi Manusia. Sebab kesehatan adalah salah satu hak yang paling mendasar dalam diri manusia.
"WBP juga harus selalu menjaga kesehatannya agar masa pidananya dapat dijalani dengan baik. Ketika mereka menjalani hukumannya kembali berkumpul dengan lingkungan masyarakat sehingga kesehatannya dapat menjadi gambaran pembinaan yang dilakukan pihak Lapas Klas IIA Pematangsiantar," terangnya.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan sangat tertib dan kondusif serta tetap dalam koridor protokol kesehatan sebagai upaya nyata Lapas Klas IIA Pematangsiantar memutus mata rantai Covid-19.
