Pematangsiantar - Hujan yang cukup deras mengguyur Kota Pematangsiantar menimbulkan longsor di Jalan Flores II Gang Damai, Kelurahan Bantan, Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Masalah menimpah Herman (49) karena bagian belakang rumahnya turut longsor. Sebelum kejadian itu, lantai dapur rumahnya retak dan melebar kemudian amblas. Herman mengaku longsor ini disebabkan tidak adanya tembok penahan di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Herman mengaku kecewa dengan pemerintah setempat karena sebelum kejadian ia sudah pernah mengajukan permohonan kepada RW, Lurah Bantan. Setelah itu laporan Herman diteruskan ke Pemerintah Kota khususnya instansi yang terkait namun tidak ada kabar sama sekali.
Bencana serupa juga dialami tetangganya. Kasusnya tidak berbeda dan sejauh ini korban di sana menghitung kerugian senilai Rp 150 juta.
Pada kesempatan ini Herman sangat mengharapkan perhatian Pemko Pematangsiantar untuk menyikapi kejadian ini, apalagi sekarang ini musim penghujan.
"Tolonglah Pemko Siantar memperhatikan kondisi rumah kami. Kalau tidak cepat diperbaiki bagaimana kami harus tinggal bersama keluarga dan anak anak kami. Yang pasti dengan kejadian ini kami kami berharap secepatnya ada respon pemerintah," terangnya.
