Demo Agen Penjual Gas Di Sibolga , Pekerja Bingung

By Redaksi - Thursday, 02 December 2021

Sibolga -Sejumlah ibu rumah tangga yang mengaku warga Pangkalan Pinang Sibolga Baru datangi agen gas LPG di Sibolga. Kedatangan warga ini membuat aktivitas di dalam ruangan agen ini jadi terhenti .

Tampak sejumlah pekerja agen gas ini menutup toko mereka dan menghentikan pekerjaan saat warga ini datangi gerbang agen LPG 3 Kg ini. Sesuai keterangan yang di peroleh di lokasi , warga ini merasa keberatan dengan keberadaan agen gas di lokasi mereka.

" Kami warga masyarakat sekitar di sini merasa terancam dengan keberadaan agen gas ini di lokasi kami. Takut ada ledakan, dan kami minta agar Pangkalan ini segera pindah dari tempat ini biar kami tidak merasa was was di sini",Ujar salah seorang ibu rumah tangga yang ikut dalam aksi.

Pengamatan awak media, salah seorang koordinator aksi yang menggunakan pengeras suara menyampaikan agar keberadaan pangkalan ini segera pindah dari lokasi ini.

" Kami hanya menginginkan pangkalan ini segera pindah dari lokasi ini, mengingat pangkalan ini sangat rawan terdapap lingkungan disini,"ujarnya.

Juliani salah satu pekerja di agen gas ini mengatakan kalau dirinya tak mengerti maksud dan tujuan warga yang demo ke tempat mereka ini. Menurutnya, warga tak pernah ada yang keberatan dengan Keberadaan kami di sini. 

Juliani pun mengaku tak kenal dengan warga yang datang. "Se pengetahuan saya, kami di sini bukan pangkalan seperti yang di sebutkan tadi. Kami hanya Agen penyalur resmi dan ber ijin. Dan kami disini udah bertahun tahun, kok masa hari ini ada yang keberatan," tutur Juliani pada wartawan.

Ia menjelaskan, jika warga yang demo di survei satu satu yang demo diyakini  bukan warga sekitar. Dan kehadiran warga yang demo juga dipertanyakan karena setelah lebih 5 tahun, baru ada orang yang mengaku keberatan atas keberadaan agen LPG.

"Kami agen resmi, ada ijin dari Pertamina, pemerintah dan warga tetangga di sini tak pernah bermasalah dengan kami," tutur Julianti menanbahkan.

Saat menggelar aksi ini , tampak sejumlah aparat kepolisian dan TNI terlihat di lokasi dan menyebutkan kalau kegiatan keramian ini belum dapat ijin dan pihak kepolisian tidak ada di beritahukan.

Sementara itu, Kepala Lingkungan yang tiba di lokasi langsung menyerukan agar kerumunan massa di depan Agen Penjualan LPG 3 Kg ini bubar .

Dan meminta agar penyampaian aspirasi ini bisa di bicarakan baik baik di Kantor Lurah Setempat.(Job Purba)

Kategori