Tapteng - Diduga karena sakit hati serta miliki kecemburuan yang tinggi, MS (50) tega menghabisi nyawa HLT (50) menggunakan pisau di salah satu kedai kopi milik OA yang ada di Desa Rappa, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (29/07/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Sesuai keterangan saksi, LP (72), pengunjung yang telah tiba di kedai itu bercerita satu dengan yang lain, termasuk korban dengan pemilik kedai. Namun suasana yang tenang itu berubah seketika setelah pelaku datang.
Korba dan pelaku yang merupakan masih bertetangga di Dusun I Desa Rampa, Kecamatan Poriaha, Kabupaten Tapteng itu sempat berbicara.
”Mau kemana kamu,” ucap LP, lalu pelaku kembali bertanya,” Ada kalian lihat anak ku si Bobi, dan LP menjawab mungkin si Bobi ada di kedai Sinaga,” ucapa LP.
Dengan dalih mempertanyakan anaknya, lalu pelaku kembali bertanya namun pertanyaannya sembari menyinggung korban.
“Lae lah dulu, kalau tidak ada harga diri kita lebih baiklah kita mati" perkataan itu pun di jawab korban," kata saksi seraya menirukan percakapan korban dan tersangka.
Tidak berselang lama, tiba-tiba tersangka mengambil sebilah pisau dari tas sandangnya dan langsung menikamkan kebagian tangan sebelah kiri korban sebanyak 1 kali, sontak korban pun lari dan terjatuh.
Setelah korban jatuh tersungkur, tersangka kembali mendatangi korban dan menusuknya pisau miliknya secara membabi buta termasuk menggorok leher korban.
Sadar akan kejadian tersebut akan berujung ke proses hukum yang akan dijalaninya, terduga pelaku sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri dan melakukan penikaman kebagian perutnya.
Kini korban beserta pelaku sudah di evakuasi ke RSUD Pandan oleh penegak hukum Unit Polres Tapteng.
Menurut informasi yang didapat korban langsung di bawa ke ruangan mayat karena diketahui sudah meninggal sesaat penganiayaan pelaku di TKP. Sedangka pelaku kini masih dalam perawatan medis atas luka yang dialaminya setelah melakukan percobaan bunuh.
Hingga berita ini dimuat masih diterbitkan, upaya konfirmasi dari pihak kepolisian Polres Tapteng masih terus dilakukan.(Job Purba)
