Tapteng - Video yang memperlihatkan seorang wanita dan pria diamuk massa beredar luas di media sosial, Rabu (9/3/2023). Sesuai informasi yang beredar, kejadian tersebut berada di salah satu pasar tradisional Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Sesuai keterangan yang termuat di medsos, dua orang tersebut dihakimi masyarakat karena ketahuan diduga mengedarkan uang palsu.
"Kejadian di Onan (pasar) Barus hari ini. Pengedar uang palsu," tulis Lasmarito Manullang dalam akun facebooknya.
Ada juga durasi yang terlihat dalam video itu, pria yang ditangkap massa nampak mengenakan kaos berlengan panjang dan menyandang tas menjadi sasaran amukan warga.
Sementara wanita terlihat melakukan perlawanan. Ia tarik menarik saat warga hendak mengambil dompet yang diduga berisikan uang palsu.
Berdasarkan isi video itu juga terdengar suara agar terduga pengedar upal itu jangan dipukul namun diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Sudah-sudah jangan dipukuli lagi, panggil saja Polisi," seru warga dari kerumunan massa.
Usai Viral nya kejadian yang menghebohkan jagat maya tersebut Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Cristian Samma melalui Kasi Humas, AKP Horas Gurning saat dikonfirmasi terkait membenarkan kejadian dalam video yang beredar.
Gurning menyebutkan bahwa pria dan wanita yang ditangkap warga sudah diamankan pihak Kepolisian.
"Benar dan sudah dibawa ke Polres," ucap Horas saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2023).
Meski telah diamankan Polisi, namun Horas belum bisa merinci soal berapa banyak uang palsu yang diamankan dan telah diedarkan oleh dua terduga pelaku.
"Soal indentitas, nanti kita sampaikan. Ini masih mau digelar, sebab peredaran upal diduga dimulai dari Jambi," jelas Horas.(Jobbinson Purba)
