Medan - Setelah 1 tahun 10 bulan menjadi ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Djarot Syaiful Hidayat menyerahkan pucuk kepemimpinan kepada Rapidin Simbolon, Sabtu (14/8/2021).
Tanggung jawab yang baru diemban Rapidin Simbolon ditandai dengan serahterima pataka dan panji-panji partai serta penyerahan SK dari Djarot Syaiful Hidayat, lalu mengucapkan ikrar jabatan.
Rapidin Simbolon dipercaya menjadi ketua DPD PDI Perjuangan setelah Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Sumut yang berlangsung secara daring.
Rapat ini dipimpin Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Utut Adianto dan diikuti seluruh fungsionaris DPD PDIP Sumut, seluruh anggota DPR/DPRD provinsi/DPRD kabupaten/kota, fraksi PDIP dapil Sumut, badan partai daerah, sayap partai dan pengurus DPC kabupaten/kota di Sumut.
Sementara Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto mengatakan bahwa latar belakang pergantian karena Djarot mendapat tugas memimpin proses pendidikan politik dan sekolah partai secara nasional. Sebab saat ini, partai memprioritaskan pendidikan politik sebagai program utamanya.
Sutarto mengatakan Djarot bakal fokus mengurusi sekolah partai. Ketua DPD PDIP Sumut yang baru diberi tugas membawa PDIP menang di Sumut pada Pemilu 2024.
“Tidak ada hal lain terkait pergantian ini, semata-mata hanya penugasan untuk melaksanakan berbagai program-program partai yang prioritas untuk segera dilaksanakan,” ujar Sutarto.
Perlu diketahui, Rapidin Simbolon merupakan calon Bupati Samosir pada Pilkada 2020 bersama pasangannya Juang Sinaga, namun ia gagal menjadi bupati yang kedua kalinya setelah kalah dari pasangan Vandiko Gulotom-Martua Sitanggang.
Akibat kekalahan pasangan Rapidin-Juang, DPP memecat 5 anggota Fraksi PDIP DPRD Samosir karena dinilai membangkang instruksi partai dengan mendukung pasangan lain.
