Gas PLTP Bocor, 5 Warga Meninggal dan 29 Dirawat

By Redaksi - Wednesday, 27 January 2021

Madina, Kabarnas.com - Ratusan warga yang tinggal tidak jauh dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) milik PT Sorok Marapi Geothermal Plant yang ada di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara terpaksa diungsikan pemerintah.

Warga diungsikan karena gas dari PLTP tersebut tiba-tiba bocor dan telah menelan lima korban jiwa dan sekitar 29 orang terpaksa mendapatkan penanganan medis, Senin (25/1/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Sementara penyebab bocornya gas tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Sedangkan data kepolisian, korban yang meninggal di RSUD Panyabungan, yakni Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Dahni, Sementara yang meninggal dunia di Puskesmas atas nama Syahrani (14).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, Yasir Nasution mengatakan bahwa akibat peristiwa ini sejumlah warga dari beberapa desa seperti Desa Purba Julu dan Sibanggor merasa resah dan kuatir.

“Ada 216 orang yang kita ungsikan. Mereka ada kekhawatiran, kita ungsikan di lantai dua Masjid Agung di Panyabungan, masyarakat yang minta ke sana, karena di sana kan lebih aman,” kata BPBD Madina, Yasir, Selasa (26/1/2021).

Yasir pun mengutarakan soal kondisi dari gas ini telah membaik dan tak perlu dikuatirkan lagi. Hal ini sesuai informasigl dari PT Sorik Merapi Geothermal Plant (SMGP) yang mengerjakan pembangkit itu sudah menyatakan kondisi udara sekitar sudah tidak berbahaya.

Kategori