Hanyut 4 Hari di Sungai, Johan Lumbantoruan Ditemukan Tewas

By Redaksi - Wednesday, 31 August 2022

Taput - Jenazah seorang pria akhirnya ditemukan Tim Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba setelah empat hari melakukan pencarian karena hanyut Sungai Parhasioran Aek Sidoras, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (27/8/2022) yang lalu.

Jenazah berhasil ditemukan, Selasa (30/8/2022) setelah petugas melakukan penyisiran di sepanjang kiri dan kanan tepi sungai menuju hilir dengan cara berjalan kaki. Petugas terpaksa berjalan kaki karena sungai terjal dan tidak dapat menurunkan perahu rafting.

Kepala Basarnas Medan, Budiono melalui Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba, Hisar Turnip menjelaskan bahwa pencarian pada hari pertama tidak membutuhkan hasil. Pagi ini dilanjutkan dengan metode yang sama yaitu melakukan pencarian dengan cara berjalan kaki di sepanjang tepi sungai, dengan mengarahkan semua kekuatan Tim SAR Gabungan dan menemukan korban berada di antara himpitan batu yang berada di sungai dengan kedalaman sekitar 20 meter berjarak sekitar 300 meter dari TKP.

"Sempitnya ruang himpitan bebatuan sekitar penemuan menjadi salah satu kendala yang dihadapi tim di lapangan sehingga membutuhkan waktu sekitar 1,5 Jam hingga akhirnya Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dan langsung membawa ke rumah duka yang selanjutnya kami serahkan kepada pihak keluarga," jelasnya.

Perlu diketahui sebelumnya, personil siaga Pos SAR Parapat Danau Toba menerima informasi terkait adanya seorang pria hanyut di Sungai Parhasioran.

Kronologis kejadian bermula saat korban, yakni Johan Lumbantoruan (32) warga Desa Sigumbang, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara pergi ke ladang menggunakan sepeda motor pada, Sabtu (27/08/2022) sore sekitar pukul 17.30 wib.

Sampai larut malam korban tak kunjung kembali ke rumahnya sehingga pihak keluarga berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi, namun saat dilakukan pencarian pihak keluarga hanya menemukan sepeda motor korban berada di Tepi Sungai yang berada di area Ladang korban.

Mendapati penemuan tersebut, keluarga korban menduga korban jatuh ke sungai dan hanyut, hingga selanjutnya pada Senin (29/08/2022) pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Tapanuli Utara dan diteruskan ke Pos SAR Parapat Danau Toba.

"Kami mewakili Pimpinan dan keluarga besar Basarnas Medan mengucapkan turut berdukacita kepada keluarga yang ditinggal, semoga keluarga diberikan kekuatan dan almarhum diberikan tempat terbaik di Sisi Nya dan Ucapan Terima kasih kepada semua unsur yang terlibat" ucapnya.

Kategori