Harga Sejumlah Komoditas Turun, Inflasi di Siantar Masih Terkendali

By Redaksi - Thursday, 02 September 2021

Pematangsiantar - Kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami penurunan di Kota Pematangsiantar. Hal ini membuat indeks harga konsumen pada Agustus 2021 mengalami deflasi sebesar -0,07% (mtm). Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK Agustus 2021 tercatat sebesar 0,72% (ytd) atau 3,62% (yoyo). Namun tetap terkendali di tengah pandemi Covid-19.

Deputi Direktur Bank Indonesia Kota Pematangsiantar, Teuku Munandar mengatakan, tekanan deflasi didorong oleh deflasi beberapa komoditas di kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,30% (mtm). Tekanan deflasi tersebut disebabkan oleh penurunan harga cabai merah, daging dan ayam ras.

Harga cabai merah turun sebesar -17,15% (mtm), disusul turunnya harga daging ayam ras sebesar -7,66% (mtm). Harga daging ayam ras mengalami penurunan sebagai titik balik dari naiknya harga daging ayam ras sejak Mei 2021. Hal ini tidak terlepas dari permintaan daging ayam ras yang kian stabil.

Sementara itu, menurunnya harga cabai merah merupakan hasil dari upaya Pemerintah Provinsi Sumut yang mengarahkan petani agar masa panen tidak serentak, sehingga berhasil meredam kenaikan harga cabai merah.

"Tekanan deflasi lebih lanjut tertahan oleh naiknya harga komoditas minyak goreng dan bawang merah.Harga minyak goreng naik sebesar 7,63%(mtm) serta harga bawang merah naik 6,81%(mtm), " katanya, Kamis (2/9/2021). 

Naiknya harga minyak goreng tidak terlepas dari meningkatnya rata-rata harga CPO lokal dan ekspor sepanjang Agustus 2021 yang pada posisi ±Rp12.000 sementara sepanjang Juli 2021 Rata-rata Harga CPO Lokal dan Ekspor ±Rp10.000-±Rp11.000.

Komoditas lain yang mengalami inflasi di bulan Agustus adalah bayam, dan ikan dencis.Tetapi terjaganya inflasi di Kota Pematangsiantar tidak terlepas dari koordinasi dan langkah-langkah proaktif yang dilakukan TPID Kota Pematangsiantar untuk memonitor dan mengawal kelancaran pasokan komoditas strategis di tengah pandemi Covid-19.

Jalur distribusi pangan dan kebutuhan pangan dipersiapkan dengan baik agar mudah diakses oleh masyarakat. Ke depan, konsistensi dan komitmen BI dalam menjaga stabilitas harga serta koordinasi antara BI, Pemko Pematangsiantar dan pemerintah pusat melalui TPIP, TPID dan forum-forum yang ada akan terus dipertahankan untuk mendukung tetap terkendalinya inflasi Kota Pematangsiantar dan tercapainya sasaran inflasi nasional sebesar 3,0%±1%.