Hari Tua Bersama JKN-KIS, Biaya Karena Sakit Dapat Tertanggulangi

By Redaksi - Tuesday, 29 June 2021
Foto
Foto

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Mertiana Saragih yang kini berusia 73 tahun merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Manfaat program pemerintah yang dijalankan sejak tahun 2014 telah ia rasakan.

Mertiana mengaku keluarganya telah mendaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak lama. Semua itu bentuk dari kesadaran akan pentingnya kesehatan dan ini salah satu proteksi dirinya dan keluarga apabila dikemudian hari menderita suatu penyakit, tidak perlu khawatir untuk memperoleh dana pengobatannya mengingat usia juga yang sudah tidak muda lagi.

Wanita paruh baya yang tinggal di Sondi Raya, Kabupaten Simalungun ini merupakan terbilang sosok tangguh karena sekali pun usianya tidak muda lagi, ia dan suaminya Jasarmen Sinaga tetap bekerja sebagai petani.

Mertiana mengatakan bahwa keluarganya sudah sering menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat dan mengaku bahwa pelayanan yang diberikan selalu yang terbaik untuk keluarganya. Kini, di masa tuanya maupun di usia suaminya 77 tahun, tentu kerap berhadapan dengan sakit. Namun mereka tidak terlalu risau soal biaya karena ada jaminan dari BPJS Kesehatan.

“Selama terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, suami saya sudah 4 kali rawat inap. Dua kali suami saya pernah menggunakannya di RS Rondahaim Kabupaten Simalungun. Saat itu ada infeksi di paru-paru. Ketiga di Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar untuk operasi Prostat. Terakhir saat ini pengobatan di RS Vita Insani Pematangsiantar karena penyakit Pneumonia yang sedang saya derita," ujarnya, Senin (28/6/2021).

Berdasarkan dari semua pengalaman itu, ia mengaku puas. Contohnya, pelayanan diterima tidak dibeda-bedakan dengan pasien lainnya dan tidak ada dipungut biaya apapun, hanya menunjukkan kartu JKN-KIS saja semua masalah biaya sudah beres. Administrasi berjalan sempurna, tidak berbelit-belit.

“Beruntung sekali terdaftar sebagai peserta JKN-KIS ini, iurannya terjangkau dan manfaatnya luar biasa. Tentunya ini karena program dari JKN-KIS yang bersifat Gotongroyong. Sehingga biaya pelayanan yang sekarang dibayarkan tentunya berasal dari peserta lain yang sedang sehat. Terima kasih buat JKN-KIS dan terima kasih juga buat peserta yang rutin membayar iuran ,” kata Mertiana.

Di akhir perbincangan, Mertiana menyampaikan bahwa Program JKN-KIS ini patut didukung oleh semua pihak agar terus berkesinambungan. Karena hadirnya program ini merupakan suatu jawaban atas persoalan yang dialami masyarakat khususnya bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan finansial namun mengharapkan mendapatkan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.