Kapolda Akui Tingkat Premanisme di Sumut Masih Tinggi

By Redaksi - Friday, 26 March 2021
K
K

Medan, Kabarnas.com - Sepanjang tahun 2020, tingkat tindak pidana di Sumatera Utara (Sumut) meningkat signifikan dibandingkan tahun 2019, dari 33.753 kasus menjadi 39.249 atau naik sebanyak 5.496 kasus. Dan dari kasus itu, sebanyak 29.488 merupakan kejahatan konvensional yang terdiri dari kasus narkoba, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan.

Berkaitan dengan itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melaksanakan rapat koordinasi antar instansi penegak hukum se Sumut di Hotel Santika Premiere Dyandra, Jalan Pengadilan, Medan, Kamis (25/3).

Kapolda mengatakan bahwa provinsi Sumut memiliki jumlah penduduk terbanyak nomor 4 di Indonesia yang berjumlah kurang lebih 15,13 juta jiwa. Sedangkan jumlah anggota Polri di Polda Sumut kurang lebih 19.000 personil. "Maka perbandingnya 1 anggota Polri melayani 793 Jiwa dan hal ini masih sangat tidak seimbang," katanya.

Panca menerangkan, kasus kejahatan curat, curas, dan curanmor merupakan salah satu tindakan premanisme. Oleh karena itu kasus premanisme juga harus menjadi perhatian kita para aparat penegak hukum. Sehingga perlu dilakukan pemberdayaan terhadap masyarakat utamanya menengah ke bawah agar mereka memiliki jaminan sosial.

"Penegakan hukum tidak selalu menjadi jalan keluar dalam penyelesaian masalahan, oleh karena itu Kapolri membuat program transformasi Polri yang Presisi salah satunya mendorong dilaksanakan restoratif justice," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Bidang Koordinasi Kamtibmas Kemenko Polhukam, Brigjen Pol Hadi Gunawan, menerangkan rapat koordinasi yang diselenggarakan sebagai media diskusi antara aparat penegak hukum di Sumut.

Menurutnya, khusus wilayah Provinsi Sumatera Utara indeks tingkat kriminal masih belum mencapai target. Sehingga perlu disampaikan kepada seluruh aparat penegak hukum se-Sumut untuk terus meningkatkan kewaspadaan deteksi dini dan kolaborasi dalam merawat situasi kamtibmas di wilayah masing-masing.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumut yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan juga kepada seluruh peserta yang hadir. Dalam rakor hari ini kami ingin mendapatkan data tentang kriminalitas dan penyelesaiannya," pungkasnya.