Ketua PP Simalungun Desak Polisi Tangkap Penembak Wartawan

By Redaksi - Saturday, 19 June 2021
Foto
Foto

Simalungun, Kabarnas.com - Tewasnya seorang wartawan media online, Marsal Harahap karena ditembak Orang Tidak Dikenal (OTK) menyita perhatian publik dan peristiwa disesalkan elemen masyarakat, salah satu Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Simalungun.

Elkananda selaku Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Simalungun mengaku sangat berduka, apalagi almarhum salah satu kader PP. Dan Elkananda mengutuk keras aksi penembakan tersebut.

"Kami mengutuk keras aksi penembakan terhadap saudara Marshal yang menjadi penyebab kematiannya. Ini merupakan tindakan teror yang kami duga juga terhadap kebebasan pers dalam hal ini profesi wartawan," ujar Elkananda, Sabtu (19/6/2021).

Selain mengutuk keras, ketua MPC tersebut pun meminta Kapoldasu dan Kapolres Simalungun untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut secara cepat dan menangkap pelakunya.

"Kita tidak menginginkan kejadian serupa terjadi lagi, apapun motif pembunuhan itu, kita minta Kapoldasu dan Kapolres Simalungun untuk menangkap pelakunya," lanjut Elkananda.

Marshal ditemukan oleh warga sekitar Karang Anyer berlumuran darah pada hari Sabtu (18/6/2021) sekira pukul 23.00 WIB di dalam mobil pribadinya jenis Datsun Go BK 1921 WR.

Saat ditemukan, Marshal masih dalam keadaan bernafas namun sudah berlumuran darah dan meraung kesakitan. Atas inisiatif warga dan permintaan istrinya, Marshal dilarikan ke rumah sakit Horas Insani, namun sesampai di Horas Insani pihak rumah sakit mengatakan tidak ada dokter bedah, maka Marshal pun dilarikan ke rumah sakit Vita Insani namun sesampainya di Vita Insani, nyawa wartawan yang dikenal dengan keberaniannya itu tidak dapat ditolong lagi.

Guna melakukan proses otopsi, jenazah Marshal dibawa ke rumah sakit umum Djasamen Saragih, namun pihak rumah sakit umum merujuk agar proses otopsi dilakukan di rumah sakit Bhayangkara Medan, pada malam itu juga.

"Kita akan kawal dan meminta agar Polres Simalungun dan Poldasu secepat mungkin dapat mengungkap kasus penembakan Marshal," terang Elkananda saat ditemui di Sekretariat PP Simalungun.