KKP2B Evakuasi Penyu Mati di Perairan Bandang Tapteng

By Redaksi - Tuesday, 01 March 2022

Tapteng - Kelompok Konservasi Penyu Pantai Bandang (KKP2B) yang merupakan pendampingan Yayasan Menjaga Pantai Barat (Yamantab) mengevakuasi bangkai seekor penyu yang mati mengambang di perairan Pantai Bandang, Desa Rawa Makmur, Kecamatan Kolang, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (28/2 /2022).

Ronaldo Simare-mare, Bidang Monitoring KKP2B mengatakan, bangkai penyu itu terletak 200 meter dari pusat konservasi KKP2B.

"Kemarin malam dapat informasi ada mengambang di laut sudah satu kilometer dari pusat konservasi, karena sudah malam, kita putuskan melakukan pencarian di siang hari, dan akhirnya berhasil menemukan bangkai itu," kata Ronal.

Saat ditemukan penyu sudah membusuk dengan bagian karapas atas terbelah, kepala pecah dan kedua tungkai belakang terlepas.

"Identifikasi yang kita lakukan, kita duga penyu mengalami kekerasan, praduganya sengaja dibunuh dan karapasnya dibelah menggunakan alat tajam, terlihat belahan di karapas rapi, ya seperti terkena parang," jelas Ronal.

Sementara itu, Jasman J Mendrofa, bidang SDM KKP2B menambahkan, usai ditemukan dan diidentifikasi, penyu itu diketahui penyu hijau dan penyusup berjenis kelamin jantan.

"Perkiraan bobotnya sekitar 40 sampai 50 kilogram, panjang 51 sentimeter," katanya.

Dia menambahkan, usai dilakukan dan pencatatan sesuai dengan formulir yang telah disiapkan, mengajukan pertanyaan dan menguburkan bangkai tak jauh dari pusat konservasi.

"Bangkai kita tanam dan sudah kita beri penanda sesuai SOP yang kita tetapkan," katanya.

Sementara itu, Bendahara Yamantab Dian Iradhani Pribadi menuturkan, atas temuan tersebut disarankan agar tidak terjadi lagi kekerasan terhadap mamalia dilindungi itu.

"Perairan Tapteng kan memang menjadi habitat Penyu, dimana saja, kapan saja, tanpa terlupakan bisa bertemu dengan Penyu," kata Dian.

Karena itu, lanjut dia, berharap berharap baik nelayan atau warga yang bertemu dengan penyuka atau mengetahui keberadaan telur untuk tidak mengganggu, menangkap atau memperjualbelikannya.

"Karena keberadaan penyu di Tapteng tentu menjadi aset berharga yang harus kita jaga dan rawat, itu juga kehadiran KKP2B yang kita dampingi bersama Desa Rawa Makmur. Kami mengajak ayo selamatkan penyu demi anak cucu," tutup Dian.

Kategori