Kunjungi Makorem 022/PT, Pangdam l BB Minta Anggotanya Jaga Moral

By Redaksi - Tuesday, 12 January 2021

Pangdam l Bukit Barisan, Mayjen TNI Hasanuddin SIP mengingatkan jajarannya agar menjaga dan meningkatkan moralitas dalam menjalankan tugas di setiap wilayah masing-masing. Pesan ini diutarakan ketika berkunjung ke Makorem 022/Pantai Timur, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (12/1/2021).

Sesudah melakukan penanaman pohon, Mayjen TNI Hasanuddin mendorong anggota TNI melakukan pembinaan kepada warga yang memiliki niat menjadi TNI. "Silahkan membina masyarakat dan boleh merekomendasikan saudara, famili, warga (masuk TNI) dan tetapi dengan cacatan jangan menjadi calo atau meminta imbalan. Jika menjadi calo maka harus berurusan dengan persoalan hukum," tegasnya.

Fungsi pembinaan adalah upaya menghindari calon TNI yang bermasalah. idak lupa memberi contoh adanya seseorang lulus Calon Perwira (Capa) secara tiba-tiba mengundurkan diri dari tugas dan keluar dari TNI. "Ternyata karena ada permasalahan keluarga. Ini bisa terjadi pada siapa saja dan ini untuk pembelajaran. Kalau ada kasus seperti ini tolong dicari permasalahannya," jelasnya.

Pada kesempatan itu Mayjen Hasanuddin juga menyinggung penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Dimana anggota TNI diperingatkan jangan tersandung perkara ini. Hal ini ditekankan karena persoalan tahun-tahun sebelumnya ada anggota TNI yang baru lulus Bintara namun menjadi pengguna narkoba.

"Saya menyinggung tentang pelanggaran narkoba karena itu ancaman generasi. Bukan hanya keluarga dan pribadi," ucapnya dengan meneruskan pesan lain, yaitu TNI harus berhati-hati menggunakan alat komunikasi Handphone, yang dalam kejanggihannya dapat menimbulkan masalah.

"Kita harus bijak dalam menggunakan media sosial, baik mengupload dan berkomentar karena ini juga perintah dari pimpinan. Baik juga ibu-ibu, harus hati-hati. Kalau ada masalah silahkan komunikasikan kepada saya, saya selalu terbuka. Tapi jangan fitnah," ucapnya.

Mayjen Hasanuddin pun meminta jajarannya agar menjaga pola hidup yang baik di tengah pandemi Covid-19, harus mengubah semua tata cara hidup, bahkan cara ibadah. "Sampai sekarang kita tahu belum ada obat dari Covid. Yang ada bagaimana mencegahnya yaitu menjaga pola hidup kita, seperti menggunakan masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan yang tidak penting. Budayakan hidup bersih. Semua itu kita lakukan untuk diri dan lingkungan," pesannya.

Kategori