Pematangsiantar, Kabarnas.com - Percepatan transformasi digital dalam mempercepat pembangunan terus disosialisasikan pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar. Kali ini dilakukan kepada mahasiswa.
Kepala KPw BI Pematangsiantar Teuku Munandar menilai bahwa mahasiswa selaku generasi milenial menjadi motor pengguna digital khususnya dalam proses pembayaran.
"Secara nasional pemerintah menargetkan sekitar 15 juta pengguna transaksi digital dan untuk Kota Pematangsiantar ditargetkan sekitar 100.000-an," kata Munandar dalam kegiatan Kick of Digital Campus Tahun 2022, di Aula Universitas HKBP Nomensen, Rabu (30/3/2022) di Jalan Sangnaualuh Kota Pematangsiantar.
Program yang dijalankan BI ini sendiri mendapat apresiasi dari Staf Ahli Bidang Pemko Pematangsiantar, Dra Happy Oikumenis Daely. Menurutnya, transaksi digital saat bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.
Sosialisasi penggunaan Quick Response Indonesia Standars (QRIS) sebagai inovasi sistem pembayaran sangat penting dan menjadi kebutuhan hidup di tengah kemajuan teknologi yang cepat dan QRIS ini mempermudah proses pembayaran layanan dalam aktifitas perbankan.
Sementara itu, Rektor Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar Prof Dr Sanggam Siahaan MHum, mengatakan revolusi industri 4.0 mendorong berbagai negara untuk terus berinovasi dalam gerekan perekonomian digital.
Sanggam menilai mengikuti perubahan dan perkembangan zaman tentu tidak selalu muda. Sama halnya dalam dunia pendidikan dan pola bisnis. Kemajuan teknologi juga telah merubah banyak hal mulai dari bisnis, kompetisi dan inovasi teknologi.
Metode pembayaran digital saat ini tengah menjadi trend seiring pesatnya perkembangan teknologi terlebih kebanyakan masyarakat yang ingin praktis dan efisien saat melakukan pembayaran.
