Mandi di Sungai, Mahasiswi Unimed Tewas Terbawa Arus

By Redaksi - Monday, 13 September 2021

Humbahas - Rahul Siringo-ringo, seorang mahasiswi dari Universitas Negeri Medan (Unimed) dinyatakan hilang terbawa arus sungai Sirahar, Desa Pusuk II, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Minggu (12/9/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Wanita berusia 18 tahun warga Dusun 5 Sosor Natam Pusuk I, Kecamatan Parlilitan tersebut awalnya mandi bersama 5 temannya, yakni Lastarida Sianturi, Herna Siringoringo, Swandi Mahulae, Ruhut Siringoringo dan Jani Nainggolan.

Ketika korban dan temannya mandi, cuaca lagi hujan sehingga menyebabkan air sungai meluap. Berselang beberapa menit semuanya terjebak di pinggiran sungai. Mereka pun berusaha menyelamatkan diri. Nahas, korban terseret lalu hilang terbawa arus sungai.

Untuk mengetahui keberadaan korban, personil Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba dibantu TNI, Polri, BPBD Humbahas, Pemerintah setempat dan warga langsung turun ke lokasi kejadian. Namun, korban baru bisa ditemukan tidak jauh dari lokasi, Senin (13/9/2021).

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tidak jauh dari lokasi awal korban hanyut berjarak sekitar 50 meter, namun curamnya lokasi di sekitar sungai menjadi kendala tim untuk mengevakuasi korban dari dalam sungai," kata Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba, Hisar Turnip.

Sebelum menemukan korban, tim menyusuri sepanjang sisi sungai, tim SAR gabungan sangat berhati-hati dikarenakan medan di sekitar tebing sungai sangat licin dan dipenuhi pepohonan.

"Ketinggian sisi tebing sungai diperkirakan mencapai 100 meter dengan kemiringan lebih dari 90 derajat sehingga menyulitkan tim untuk mengangkat korban dari dalam air," terangnya.

Upaya mengevakuasi korban dari sungai, Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba mencoba menuruni sisi tebing sungai menggunakan peralatan mountenering.

"Korban sudah terlihat dari atas pinggiran sungai, namun kondisi medan di lapangan menyulitkan tim untuk mengevakuasi korban. Tim harus membuat sistem tali temali guna mempermudah mengevakuasi korban dari dalam sungai yg dilakukan rescuer," ujarnya.