Misterius! 2 Minggu 3 Anak yang Hilang di Langkat Belum Ditemukan

By Redaksi - Sunday, 01 November 2020

Langkat, Kabarnas.com - Genap 2 minggu, tiga orang anak berusia 7 tahun yang dinyatakan hilang di areal perkebunan PT LNK di Dusun VI Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Langkat, Sumatera Utara hingga kini tak kunjung ditemukan.

Sekitar 150 orang polisi, ditambah TNI dan warga telah mencoba melakukan pencarian, mulai menyisir ratusan hektar perkebunan dan menggali gundukan tanah. Polisi juga sudah meminta keterangan sejumlah warga, namun jejak hilangnya tiga anak tersebut masih misterius.

Sebelumnya, gundukan tanah yang semula dicurigai sebagai tempat menimbun jasad ketiga bocah sempat digali, hasilnya itu teryata nihil. Warga sempat curiga Karen gundukan tanah itu dibuat setelah hari keempat hilangnya ketiga anak tersebut dan gundukan tanah berada di tempat terpisah.

Wakapolres Langkat Kompol Hairil Sani mengatakan, pihaknya akan tetap melanjutkan pencarian sampai bisa menemukan anak-anak itu. "Kami akan terus mencari sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kami akan berupaya semaksimal mungkin dengan bekerja sama dari unsur masyarakat dan relawan,” katanya, Sabtu (31/10/2020).

Diketahui, ketiga bocah ini hilang sejak Minggu (18/10/2020). Mereka bernama Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar Reja dan Alviza Zahra, merupakan warga Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian. Sedangkan pihak polisi sendiri belum bisa memastikan apakah ketiga anak tersebut hilang karena penculikan.

Sementara metiga anak-anak tersebut dinyatakan hilang berdasarkan laporan Kepala Dusun Masdi, dengan saksi Dedi Hartoyo, Nanda Pradita, Nur Talam alias Alam, Randi, Efi. Sebelum diketahui hilang, ketiga anak tersebut melihat alat berat escavator yang lagi bekerja mencuci parit batas sekira pukul 10.30 WIB, alat berat berhenti bekerja dan pindah lokasi (roling) berjarak satu kilometer.

Lalu, para saksi melihat anak tersebut bermain prosotan di bekas timbunan tanah, pukul 11.00 WIB, Saksi Efi melihat ketiga orang anak tersebut bermain di dekat pos palang kembar areal perkebunan PT LNK Kebun Tanjung Keliling.

Kemudian sekira pukul 14.00 WIB, ketiga anak tersebut masih belum kunjung pulang kerumah masing-masing sehingga orang tua melakukan pencarian dibantu warga dari beberapa kampung yang ada, termasuk sekarang ini kita kerahkan berbagai elemen masyarakat dari berbagai organisasi untuk terus mencari ketiga anak tersebut.

Dalam pencarian ini, polisi menurunkan anjing pelacak dan juga telah mendatangkan paranormal. Semua upaya belum berhasil.