Monyet Serang Warga Kerasaan, 2 Bocah Terluka

By Redaksi - Sunday, 25 April 2021

Simalungun, Kabarnas.com - Sedang bermain di belakang rumah, Reval Sarfuddin diserang dua ekor monyet liar. Bocah berusia sekitar 5 tahun itu pun terpaksa menjalani perawatan serius karena 42 luka jahitan.

Kakek korban, Lutfi menjelaskan bahwa saat peristiwa naas itu, Jumat(23/4/2021) sekitar pukul 12.00 WIB, ibu korban berada di dapur sedang membersihkan kerang. Jaraknya dengan korban cukup dekat. Namun tidak menyangka Revan diserang monyet.

Lutfi, warga Kerasaan I, Nagori Bahbayu Timur, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun menjelaskan belakangan ini cukup resah dengan kehadiran monyet yang kerap turun ke kawasan permukiman dan menyerang orang. Sejauh ini sudah ada dua orang anak menjadi korban.

Keberadaan monyet di kawasan tempat tinggal mereka, kata Lutfi, bukan hal asing tetapi monyet yang melakukan penyerangan jenis berbeda dari monyet yang selama ini berkeliaran di sana. Ia dan warga memprediksi bahwa monyet tersebut mirip dengan monyet Lampung. Bertubuh besar dengan bulu berwarna coklat.

Sejauh ini warga melihat jenis monyet yang menyerang Reval masih ada dua. Namun yang cukup ganas melakukan penyerang hanya satu. "Di kawasan sini, memang ada monyet. Cuma dua monyet ini yang beda, mirip beruk. Sehari-hari memang kelihatan dua monyet ni di kampung ini," kata Lutfi, Sabtu (24/4/2021).

Sesuai data yang dikumpulkan warga, serangan monyet sudah yang ketiga kalinya. Satu hari sebelum Reval luka, Aldi juga mengalami. Bahkan satu hari sebelumnya pun menimpah warga lainnya. Semuanya anak-anak.

"Sudah beberapa kali monyet menyerang. Cucuku hari Jumat. Lukanya di bagian punggung dan langsung kami bawa ke klinik. Sehari sebelumnya juga menimpah anak berusia 8 tahun, namanya Aldi. Saat pascakejadian langsung dibawa berobat," ucap Lutfi.

Peristiwa ini sendiri sudah dilaporkan ke Pangulu Nagori Bahbayu untuk memutuskan langkah apa yang akan diambil untuk mencegah serangan monyet kembali berulang.

"Kata Pangulu, Senin akan ditindaklanjuti seperti apa langkah yang akan diambil. Kalau kita sendiri untuk menangkap monyet, rasanya sulit. Karena mereka lari ke kebun-kebun," katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Simalungun Frit Ueki Damanik menyampaikan, pihaknya akan menurunkan tim ke lokasi untuk melihat serangan monyet. "Kita akan kirim tim ke sana ya," ujar Frit.

Kategori