Mulai Staf, Rudolf Saragih Mampu Jadi Senior Vice President PT BTN

By Redaksi - Tuesday, 14 March 2023

Pematangsiantar - Rudolf Valentino Saragih merupakan putra dari suku Simalungun lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang mampu meniti karir dari staf hingga Senior Vice President di Bank Tabungan Negara (BTN). Namun sebelum di BTN, selama 3 tahun sempat pekerjaan di bidang akuntan publik.

Bersama para sahabatnya, seperti Gideon Purba selaku mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun, Rudolf Valentino Saragih menceritakan pengalaman hidupnya kepada sejumlah wartawan di Polisco Cafe Jalan Simarimbun Pematang Siantar, Senin (13/03/2023).

Selama berkarir di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, anak almarhum Sintua GKPS Djabudin Saragih dan Korbini Lydia Girsang yang berkampung di Haranggaol, Kabupaten Simalungun itu, mengaku telah melanglang buana ke berbagai kota. Keramahan dan kesahajaan membuatnya mengenal banyak pihak.

Pengalaman hidup yang ia dapatkan, membuatnya semakin lebih peduli terhadap masyarakat luas. Dalam berbagai kegiatan sosial pun ia lakoni. Tak heran pria kelahiran Kota Medan, 10 April 1967 itu kerap bertemu para pendeta, pastor, suster dan dengan siapa saja.

Sebagai pejabat di BTN, ia bertemu banyak pebisnis khususnya developer termasuk Radiapoh Hasiholan Sinaga jauh sebelum jadi bupati Simalungun . Pada banyak orang ia kerap berbagi pengalaman hidup dan ilmunya, bahkan tak sedikit yang berhasil dia didik menjadi developer-developer yang handal.

Sebagai pimpinan bank yang fokus untuk pembiayaan pembangunan rumah, Rudolf Valentino Saragih memahami betul liku-liku kehidupan para developer. Menurutnya, pengembang harus diperhatikan agar di tengah pembiayaan pembangunan rumah yang tidak sedikit itu masyarakat berpenghasilan rendah tetap bisa memperoleh rumah sendiri.

Lewat pengalaman yang diperoleh dari para developer, ia tak lupa mencari solusi agar bisnis perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dapat maju. Dalam hal aturan hukum, calon Doktor Ilmu Hukum UKI tersebut sering bersuara, salah satunya Mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan untuk mencabut pasal 22 ayat 3 UU Perumahan dan kawasan Permukiman No. 1 tahun 2011 yang mengatur batasan tipe rumah minimal 36 untuk mendapatkan FLPP.

Menjelang akhir pengabdiannya di Bank BTN, Rudolf pun berharap masih bisa memberi manfaat dengan masyarakat. Saat ini dia lebih sering ke Simalungun lantaran ada kegiatan filantropi yang dijalankan bersama beberapa rekan pribadi.

“Sekarang saya lebih sering ke Simalungun. Seminggu dua kali hampir. Kebetulan anak saya satu-satunya udah kerja di perusahaan Amerika di Jakarta. Tinggal saya bagaimana ingin lebih melayani kepada masyarakat. Urusan dunia saya sudah cukup,” pungkasnya.

Istri dr Margaretha MS Sembiring Meliala tersebut terlahir sebagai umat GKPS. Kini umat Katolik taat mengikutinya sang ibu yang asal Katolik. Sebagai pribadi yang taat terhadap agama, ia pun ingin mengabdikan dirinya untuk melayani masyarakat luas.

Kategori