Pastikan Ideologi dan Integritas Caleg, PDIP Gelar Psikotes

By Redaksi - Saturday, 15 October 2022

Pematangsiantar - Ketua Bidang Ideologi DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful membuka psikotes terhadap seluruh Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Kantor DPC PDI Perjuangan, Kota Pematangsiantar, Jalan Ricardo Siahaan, Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Psikotes digelar sebanyak 3 gelombang dan itu diikuti seluruh Bacaleg secara nasional, baik untuk Bacaleg tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun pusat secara virtual. Djarot mengatakan, psikotes ini merupakan langkah menjaring Bacaleg sebelum jadi Caleg. Pada hari pertama ini diikuti lebih dari 900 orang.

"Yang sudah terdata di aplikasi Silon (Sistem Pencalonan) kita PDI Perjuangan, angkanya sudah 26.428 orang Bacaleg. Psikotes dilakukan tiap hari dengan dua putaran," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Pematangsiantar, Timbul Lingga dan Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan, Togi Imron Siregar.

Anggota Komisi IV DPR RI ini menegaskan, materi psikotes bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan Bacaleg mengenai ideologi bangsa dan itu harus dikelola secara modren. Kemudian ada tahapan wawancara lisan dan tertulis psikologis.

"Oleh karena itu kita memanfaatkan kecanggihan teknologi. Kita bekerjasama dengan HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) untuk memotret bakal calon. Kita ingin tahu bagaimana kadar ideologis Bacaleg," ujarnya.

Psikotes ini turut mengukur sejauh mana kemampuan kepemimpinan, integritas Bacaleg serta bagaimana kemampuan Bacaleg dalam mengatasi masalah. Jika nilai yang sudah ditentukan partai tidak terpenuhi maka daftar Bacaleg akan gugur.

"Dalam penjaringan ini partai akan betul-betul merekrut Caleg yang berintegritas tangguh. Jadi tidak sembarangan," katanya dengan menegaskan bahwa PDI Perjuangan salah satu partai yang telah mendapatkan ISO terkait tata kelola keuangan partai dan keanggotaan partai.

Pada kesempatan itu Djarot menegaskan bahwa psikotes virtual ini diawasi untuk melihat kedisiplinan Bacaleg. Jika ada yang mematikan video maka data yang bersangkutan langsung dicoret dari daftar Bacaleg.

Adapun jumlah Bacaleg yang diterima sebanyak 200 persen dari jumlah Caleg tiap Dapil. "Semua Bacaleg harus diakomodir sehingga tidak ada perasaan subjektifitas namun yang menilai DPP Partai," ujarnya.

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Pematangsiantar, Timbul Lingga mengatakan, sejak membuka pendaftaran Bacaleg, jumlah yang sudah mengajukan diri dan menyerahkan berkas sudah 60 orang.

Pada kesempatan itu, Togi Imron Siregar mengapresiasi kehadiran Djarot Saiful yang telah menjadikan Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Pematangsiantar sebagai tempat membuka psikotes Bacaleg nasional tersebut.

"Kita jajaran pengurus di tingkat Kota Pematangsiantar sangat bangga atas kehadiran Pak Djarot Saiful. Ini sebagai kehormatan besar bagi kita. Tentu hal ini menambah semangat kita untuk memenangkan perhelatan pemilihan umum nanti," ucap pria yang akrab disapa Togi tersebut.