Simalungun - Sejumlah warga Kecamatan Tanah Jawa meminta Pj Bupati Simalungun Zonny Waldi, mengecek pembangunan Kantor Camat Tanah Jawa.
Permintaan itu disampaikan karena proses pembangunan dinilai tidak sesuai ketentuan atau juknis, khususnya dalam hal kualitas bangunan.
B Sinaga, salah satu yang protes, menyebutkan bahwa capuran semen yang digunakan diduga tidak sesuai. Selain itu, para pekerja juga tidak mengenakan P3K.
Ia mengaku berencana untuk menyampaikan keluhannya itu kepada pemborong, namun selama ini tidak pernah bisa diajak bicara.
"Makanya kita meminta kepada Kadis PU Simalungun atau PJ Bupati Simalungun segera turun ke lokasi pekerjaan supaya terang benderang atau transparan dalam menggunakan uang negara," ucapnya pada Senin (21/10/24).
Senda disampaikan tokoh masyarakat di Tanah Jawa, Real Name. Menurutnya, dugaan pembangunan yang tidak sesuai dengan aturan, memunculkan rasa curiga soal terjadinya tindak pidana korupsi.
"Kalau pembangunan tidak sesuai juknis, maka besar kemungkinan akan terjadi dugaan korupsi. Mungkin proyek dibayar dulu, sehingga upaya untuk mengembalikan kewajiban harus diusahakan. Kalau tidak gimana mau balik modal kan?," katanya.
Sementara ketika dugaan masyarakat ini dikonfirmasi kepada pemborong bermarga Lumbangaol, tidak berada di lokasi proyek. Kepala tulang marga Manik saat dijumpai masih kerja dan pesan singkat yang dilayangkan tidak dibalas sampai berita ke meja redaksi. (Reja)
