Pematangsiantar - Pelaku yang menggantungkan tas bertuliskan "Awas ada bom" berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Pematangsiantar, Selasa (31/8/2021). Untuk menemukan jejak pelaku, informasinya, polisi lebih dulu memintai keterangan dari sejumlah saksi mata.
Setelah pelaku bernama Reno Rianda diamankan, polisi langsung melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus menelusuri darimana pelaku mengambil batu. Berdasarkan pengakuan pelaku, batu tersebut diambil dari aliran sungai yang ada di Taman Kehati.
Berselang beberapa menit, pelaku mengaku duduk di Jalan MH Sitorus. Lalu meletakkkan tas di atas besi yang berada di taman. Tas itu ditinggalkan karena pelaku mengaku capek, kemudian berjalan menuju Jalan Kartini.
Sementara dari keterangan dari sejumlah warga, pelaku yang tercatat sebagai warga Jalan Nusa Indah ini diduga mengalami gangguan jiwa alias stres. Hal itu dilihat dari kesehariannya yang sering berjalan di sekitar Jalan MH Sitorus dan beberapa jalan lainnya.
"Ini sering jalan-jalan. Kalau tidak salah, orang tuanya dulu pejabat, pernah camat dan Kadis Ketenagakerjaan," kata salah seorang warga bermarga Sinaga.
Sedangkan dari amatan di lapangan, pelaku yang mengenakan baju berwarna gelap itu terlihat jelas memberikan jawaban dari setiap pertanyaan polisi, walau sekujur tubuhnya terlihat kotor.
Mengenai kejiwaan pelaku, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Edy Sukamto ketika dikonfirmasi di selah waktunya melaksanakan rekontruksi, belum mau memberikan penjelasan.
Sebelumnya, warga Kota Pematangsiantar yang sedang beraktivitas di Jalan MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat tepatnya jalan menuju Taman Hewan, geger.
Tas yang awalnya diduga berisikan bom langsung didatangi Tim Gegana dari Brimob. Setelah hitungan jam, tas tersebut berhasil dibuka dan isinya hanya batu berukuran besar.
