Penyekatan di Siantar Diprotes, Wanita Ini Nekat Tel4njang

By Redaksi - Thursday, 02 September 2021

Pematangsiantar - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota dan Kantor DPRD Kota Pematangsiantar, Kamis (2/9/2021) siang hari. Mereka protes dengan penyekatan. 

Saat berorasi, pedagang meminta agar pemerintah menyudahi penyekatan di sejumlah ruas jalan di tengah PPKM level 4. Menurut pedagang, penyekatan membuat mereka sangat merugi. Sedangkan bantuan tidak ada sama sekali. 

"Pemerintah membiarkan kami berjualan tetapi jalan menuju tempat jualan kami ditutup. Sama saja pemerintah membiarkan kami mati pelan-pelan, " kata pengunjuk rasa lewat koordinator aksi, Niko.

Setelah beberapa menit berorasi, Pelaksana Harian Sekda Pemko Pematangsiantar, Zainal Siahaan datang menjumpai mereka. Pada saat itu Zainal menyampaikan bahwa PPKM level 4 ditetapkan karena jumlah yang terpapar Covid-19 meningkat di Kota Pematangsiantar.

Zainal juga menjelaskan bahwa penetapan PPKM level 4 dan pelaksanaan segala aturan yang menyertainya tidak hanya ditentukan oleh Pemko Pematangsiantar tetapi juga pemerintah pusat.

Pada kesempatan itu, Zainal meminta pedagang bersabar dan mengajak warga berdoa sehingga di tanggal 6 September 2021, PPKM level 4 selesai seiring dengan turunnya angka sebaran Covid-19.

Mendengarkan penjelasan Zainal, pengunjuk rasa tidak puas dan atas kekecewaan itu, mereka kembali berunjuk rasa di depan Kantor DPRD. Di sana, kekecewaan pengunjuk rasa yang didominasi ibu-ibu tersebut memuncak karena sempat lama ditanggapi.

Berselang kemudian, salah satu anggota DPRD dari Komisi II , yaitu Netty Sianturi menjumpai pengunjuk rasa. Namun, seorang ibu-ibu yang tak mampu menahan emosinya langsung membuka baju alias telanjang dada.

Pada saat itu, wanita yang biasa dipanggil mami gendut tersebut berteriak-teriak. Sementara beberapa di antara pengunjuk rasa berusaha menenangkannya dan menutupi tubuhnya yang telanjang.