Pematangsiantar - Teknologi smartphone yang terus maju dan berkembang dapat dimanfaatkan untuk membantu memberikan kemudahan dalam kehidupan modern saat ini.
BPJS Kesehatan juga selalu berupaya mengembangkan dan mempermudah akses layanan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui inovasi teknologi informasi, salah satunya melalui Aplikasi Mobile JKN.
Melalui Aplikasi Mobile JKN, masyarakat dapat melakukan perubahan data, seperti perubahan lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), bahkan melakukan pengaduan atau meminta informasi.
Selain itu, ada menu pelayanan, yang berisi fitur untuk melihat riwayat pelayanan yang diterima ketika peserta JKN sakit. Terdapat alamat seluruh fasilitas kesehatan dan juga kantor BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia.
Nurbaya Tiurma Dolok Saribu (32) dan suaminya Bertus Sinaga (29) adalah wiraswasta yang terdaftar di BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar. Mereka terdaftar sebagai peserta segmen Penerima Bantuan iuran (PBI) APBN yang didaftarkan dari tempat tinggal di Bah Birong Ujung Kabupaten Simalungun.
“Kebetulan saat itu saya dan suami akan mengurus BPJS Kesehatan. Saat itu kami bertemu pegawai BPJS Kesehatan yang sangat ramah dan tanggap dalam melayani peserta. Menurut informasi dari pegawai BPJS, ternyata saya dan keluarga sudah terdaftar BPJS Kesehatan dari bantuan pemerintah pusat," ujarnya, Rabu (6/7/2022).
"Saya terkejut karena sampai saat ini kartu BPJS Kesehatan tidak pernah ada kami terima. Kemudian saya langsung disarankan untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN di handphone saya. Alhamdulillah sudah bisa menggunakan Aplikasi Mobile JKN,” kata Nurbaya.
Ia pun merasa sangat terbantu sekali, sebab menurutnya menjadi lebih praktis karena pengurusan administrasi BPJS Kesehatan bisa dilakukan lewat handphone.
Selain itu lewat Aplikasi Mobile JKN juga dapat melakukan pendaftaran peserta baru, pengecekan tagihan, pembayaran, cek riwayat pelayanan, pengaduan keluhan, bahkan skrining riwayat kesehatan untuk mendeteksi awal adanya penyakit kronis yang mungkin dapat terjadi pada seseorang.
"Ini aplikasi yang lengkap sekali menurut saya," ujar Nurbaya dengan semangat.
Nurbaya juga menjelaskan bahwa zaman sekarang adalah era digital yang menuntut kepraktisan dalam segala hal termasuk dalam pelayanan peserta Program JKN. Dirinya berharap BPJS Kesehatan dapat terus melakukan inovasi dan transformasi layanan dengan terus mengikuti perkembangan zaman.
“Jadi bagi yang belum ikut Program JKN jangan menunda untuk mendaftarkan diri dan keluarga,” kata Nurbaya mengakhiri perbincangan.
