Tapteng - SPBU PT. Satya Regulus Wicaksana di Poriaha, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), diduga melakukan pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar Bersubsidi saat dini hari. Hal ini berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh dari masyarakat sekitar, bermarga Hutagalung.
Dia mengungkapkan, pihak SPBU di tempat ini kerap melakukan pencurian minyak dengan cara mengisi jerigen-jerigen yang sudah dipersiapkan oleh pengusaha dan membawa minyak tersebut dengan menggunakan angkutan mobil dump truk.
Dikatakannya bahwa dugaan pencurian minyak ini sudah sangat sering terjadi, bahkan minyak yang diketahui warga baru saja masuk dari Pertamina, bisa tiba-tiba petugas SPBU mengaku minyak solar sudah habis.
"Alasan mereka selalu habis pak, padahal kita tahu, minyak solarnya baru masuk kemarin, tapi saat mengisi katanya sudah habis," kata Hutagalung saat ditemui di kediamannya beberapa waktu lalu.
"Setelah kita cari tahu, ternyata pada dini hari mobil truk akan masuk ke SPBU dan di dalam truk itu sudah disiapkan puluhan jerigen. Sekira jam 3 sampai jam 5 pagi mereka melakukan pengisian solar subsidi ke jerigen yang sudah dipersiapkan," ungkapnya.
Selain pencurian BBM bersubsidi yang dilakukan oleh pemilik SPBU nya sendiri, Hutagalung juga merinci, bahwa saat ini pihak SPBU juga mengisi minyak Pertalite ke puluhan jerigen milik para agen BBM dan dibawa dengan menggunakan mobil L 300 dan mobil pribadi.
R. Simamora yang mengaku sebagai manager baru di SPBU Poriaha ini mengatakan, sejak bulan Oktober 2022, sudah manajemen baru. Mengenai kelakuan manajemen sebelumnya, dia tidak mengetahui hal itu.
"Seharusnya si Galung itunya ditanya, atau diadukan sekalian ke Polres biar ditangkap. Kalau sekarang Lae, nggak ada dilakukan yang kayak gitu lagi. Terimakasih lah udah memberi tahu. ('Kutipan bahasa Batak yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia')," tulis Simamora membalas pesan konfirmasi wartawan.(Job Purba)
