Simalungun - Ratusan warga dari dua dusun yang ada di Nagori Bosar Nauli, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun gelar aksi di kantor Camat Hatonduhan Senin, (15/7/2024)
Warga Dusun Suka Jadi dan Rondang Batu Loting, mendesak agar Pangulu Nagori Bosar Nauli turun dari jabatan karena tidak mengayomi masyarakat serta berpihak kepada seseorang dalam hal persoalan lahan dan rumah.
"Kami warga Bosar Nauli meminta pangulu kami diturunkan dari Pangulu Nagori Bosar Nauli karena atas nama Tarianus Sinaga mengosongkan rumah masyarakat Rondang Batu Loting dengan surat selebaran yang ditempel di warung dan ditandatangani pangulu serta berstempel," kata H Manurung.
Warga juga menyesalkan tindakan pangulu karena belum mengecek dengan benar permasalah warga dan apa alasan warga memberikan perlawanan kepada pihak Tarianus Sinaga.
Sementara soal masalah dengan Tarianus Sinaga, warga mengaku siap berdamai dengan catatan membayar biaya sesuai yang mereka minta.
"Bila masyarakat mau berdamai kepada pihak Tarianus Sinaga dengan ganti rugi 50 juta per hektar ladang dan 20 juta per tapak rumah. Karena warga setempat sudah memiliki surat camat serta sertifikat dari BPN dan Pajak Bumi Bangunan," kata H Manurung lagi.
Mengenai tuntutan warga, Pangulu Nagori Bosar Nauli Happy Sidauruk belum bisa dikonfirmasi, bahkan dia tidak merespon saat dihubungi melalui panggilan seluler.
Sementara Camat Hatonduhan Ryan Pakpahan mengaku akan menampung permintaan warga, dan akan memanggil pangulu yang dimaksud warga.
"Kita terima laporan masyarakat Nagori Bosar Nauli dan kita akan panggil kepala desa Nagori Bosar Nauli begitu juga Tarianus Sinaga untuk memperjelas keluhan warga di sana", ucap Ryan (Nimrod).
