Pematangsiantar - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah Sumatera Utara (PGI Wilayah Sumut) menggelar ibadah dalam merayakan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56. Perayaan ini digelar di seluruh Sumut secara virtual dari gedung gereja HKI Jalan Malanthon Siregar.
Kegiatan ini juga diikuti Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Ketua FKUB Sumut dan sejumlah kepala daerah seperti Bupati Toba, Poltak Sitorus. Hadir juga secara langsung Calon Wakil Wali Kota Pematangsiantar terpilih, dr Susanti Dewayani, Rabu (29/9/2021).
Ibadah ini mengangkat tema yang diambil dari nats Alkitab, Mazmur 121 ayat 2 dan 5 "Tuhanlah penolong dan penjagamu". Dan ini sekaligus tuntunan kotbah yang disampaikan oleh Ephorus HKBP, Pdt Robinson Butarbutar.
Usai ibadah, Ketua panitia, Leonardo Simanjuntak mengatakan bahwa pengurus PGI Wilayah Sumut dan panitia perayaan HUT telah menggelar sejumlah kegiatan, yakni aksi menyerahkan bantuan ke sejumlah gereja dan tempat isoter.
Panitia juga menggelar talk show oencegahan Covid-19 serta lomba vidoe kreatif tentang penanganan Covid-19. "Selaku panitia, kami berterima kasih kepada Gubsu dan setiap pihak yang memberikan bantuan secara moril dan materil," ujarnya.
Ketua Umum PGI W Sumut, Bishop Darwis Manurung S.Th, M, Psi dalam kata sambutannya saat berterima kasih kepada seluruh panitia karena dengan waktu cepat dapat menggelar puncak perayaan secara baik.
Bishop Darwis Manurung pun tak lupa berterima kasih para pemimpin gereja. Kemudian kepada Gubernur Sumut dan seluruh kepala daerah di Provinsi Sumut karena terus mendukung kemajuan PGI W Sumut hingga di usia ke 56 tahun, terkhusus pemberian dana hibah.
"Di usia ke 56 tahun, dalam pelayanan dan tugas-tugasnya, PGI W Sumut masih bisa eksis. Kami berterima kasih yang sebesar besarnya kepada Gubsu yang tiap tahunnya membantu PGI, dana hibah yang cukup besar dalam mendukung kegiatan," ujarnya.
Sementara dr Susanti Dewayani memberi suport kepada PGI di Kota Pematangsiantar agar tetap berkontribusi dalam merawat keberagaman dan mengayomi masyarakat dan menjadi tonggak dalam meningkatkan SDM.
Lewat PGI di Kota Pematangsiantar, dr Susanti ingin kota ini kembali memperoleh peringkat terbaik dalam hal toleransi sehingga sejarah yang pernah ada pada tahun 2015 dapat disandang lagi.
"Dengan ditetapkannya Siantar sebagai tuan rumah perayaan PGI Wilayah Sumut, itu pertanda adanya harapan baru, akan lebih baik lagi. Kedepannya, PGI bisa bersama pemerintah menjaga keharmonisan umat beragama," tutupnya.
Sedangkan Gubernur Sumut yang diwakili Kabag Litbang, Harianto Butarbutar mendorong PGI Wilayah Sumut tetap menjadi motor menjaga iklim kedamaian. "Harapan saya, semoga puncak HUT ke 56 ini, masyarakat di Sumut tidak mudah terprovokasi dengan isu agama," ucapnya.
Pada penghujung acara, Ketua Umum PGI W Sumut bersama sejumlah pendeta, panitia dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar terpilih memotong kue ulang tahun.
