Toba - Lembaga Anak Rantau Sigapiton (LARAS) akan dideklarasikan di Sigapiton Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba. Deklarasi tersebut rencananya, Sabtu (30/10/2021) yang akan dihadiri oleh para perantau dari Desa Sigapiton yang tersebar di penjuru dunia dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes).
Ketua Laras Sarudin Gultom mengatakan, guna mensukseskan acara tersebut ia meminta seluruh perantau yang berasal dari Desa Sigapiton untuk menghadirinya. "Biila ada waktu mari silahkan datang agar kita menyatukan persepsi kita demi kemajuan kampung halaman kita," ujarnya, Jumat (29/10/2021).
Sarudin mengutarakan tujuan pendirian LARAS, yaitu untuk mempererat tali persaudaraan sesama anak rantau Sigapiton sekaligus untuk mewujudkan mimpi bersama terhadap kampung halaman.
Laras dijadikan lembaga dalam memberikan sumbangan pemikiran terkait pembangunan yang saat ini sedang giatnya dilaksanakan di seputaran Danau Toba khususnya di Sigapiton, yang mana itu telah menimbulkan polemik di masyarakat di kawasan tersebut.
"Secara khusus pembangunan yang saat ini sudah digalakan di Sigapiton oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (PBODT) sudah menimbulkan polemik dimana saat ini warga Sigapiton seakan sudah dizolimi bahkan sudah ada yang dijadikan tersangka oleh Polres Toba atas pengaduan dari BPODT," ujarnya.
Sarudin menambahkan pembangunan yang saat ini jangan sampai menimbulkan polemik. "Kita bukan menolak pembangunan. Kita sangat mendukung pembangunan tetapi pembangunan harus yang bermartabat, berakhlak jangan membuat masyarakat tidak nyaman," katanya.
Adapun pengurus LARAS yang terpilih yakni Ketua Umum Sarudin Gultom, Ketua 1 Drs Mollen Gultom, Ketua 2 Kostan Sitinjak SE, ketua 3 Mangatas Togi Butarbutar, Sekretaris umum Gulson Sijabat SPd, wakil sekretaris Jornalen Gultom dan bendahara Bevin Butarbutar. Sedangkan penasehat Anton Butarbutar, Bahastan Sitinjak, Kalisman Gultom, Junter Silalahi.
