Sebelum Dipilih, 3 Calon Ephorus HKI Sampaikam Program Kerja

By Redaksi - Saturday, 27 March 2021
Ephorus
Ephorus

Pematangsiantar, Kabarnas.com - Pemilihan Ephorus HKI periode 2020-2025 akan dilaksanakan, Sabtu (27/3/2021) di Kantor Pusat HKI Jalan Malanthon Siregar, Kota Pematangsiantar. Ada tiga nama calon ephorus yang akan diundi yaitu Pdt DR Batara Sihombing MTh, Pdt Jansen Simanjuntak MTh MM dan Pdt Firman Sibarani MTh.

Sebelumnya, mereka menyampaikan program kerjanya saat rapat pendeta dan hal itu menjadi acuan menggembalakan HKI untuk lebih baik di tengah kehidupan modren dan pembangunan yang pesat.

Pdt Jansen Simanjuntak MTh MM, yang masih melayani di kantor pusat HKI dengan jabatan kepala departemen Marturia, mengaku bahwa kali ini menjadi hal kedua mencalonkamln diri. Salah satu program yang dianggap penting adalah merangkul setiap pelayan HKI agar mereka bersama-sama dengan pucuk pimpinan melaksanakan semua program kerja yang ada.

"Ketika sudah bersatu, apapun yang diprogramkan dan sebesar apapun pekerjaan dan pelayanan pasti bisa dilakukan.Dan sebagai calon ephorus saya melihat ada banyak tugas yang sudah menumpuk yang harus dikerjakan dengan cepat. Apalagi dengan pembangunan kantor pusat,"

Ia menjelaskan, sesuai hasil rapat pendeta, gedung kantor pusat sekarang ini akan dirubuhkan dan akan dibangun kembali lebih besar sehingga bisa dimanfaatkan multi fungsi untuk pelayanan. Kedepan, jika ada kegiatan maka tidak perlu menyewa gedung lain.

Jika terpilih jadi ephorus, pria kelahiran Sei Banbam, Kelapa Tinggi, Kecamatan Sei Banbam, Sergai pada 6 Februari 1965 tersebut akan membenahi menejemen keuangan lebih tersentral hingga lebih sempurna.

"Kita juga akan mencari dana dari aset-aset HKI yang bisa berpotensi memasukkan dan menumbuhkan wira usaha dari pusat hingga ke daerah," katanya dengan mengakui bahwa dirinya sudah melayani di HKI sejak tahun 1990.

Sementara Pdt DR Batara Sihombing MTh yang sebelumnya merupakan Sekjen HKI, mengaku ingin lebih lagi memajukan HKI untuk mandiri, visioner dan berdedikasi. Kelahiran 30 Januari 1965, Humbahas ini ingin mengangkat HKI lebih baik di tengah-tengah bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa lainnya.

"Kita ingin warga atau jemaat HKI lebih dewasa dan mempunyai kemampuan untuk memberi dengan iman agar gereja berkecukupan dan tidak menjadi gereja yang minta-minta tetapi bisa memberi. Kita ingin jemaat tidak selalu mengharapkan bantuan tapi bagaimana bisa membantu yang lain," terangnya.

Untuk itu, kata Pdt Batara, jemaat perlu dilatih, baik dalam pertanian, perikanan dan balai usaha. "Hal ini bisa meningkatkan pendapatan. Banyak ibu-ibu setelah nikah hanya ibu rumah tangga. Kedepan perlu dilatih seperti keterampilan menjahit, buka salon atau sovenir," jelasnya.

Sedangkan Pdt Firman Sibarani MTh mengatakan, visi kedepannya adalah menjadikan HKI yang kuat iman, misioner, modren dan dedikatif. Ia ingin memperlengkapi tenaga pelayan HKI yang misioner, berdedikasi dan mau berkorban membangun jemaat dan berbakti kepada negara," kata pria kelahiran Banbam, Sergai di tahun 1963 tersebut.

Hal lain yang akan dilakukan adalah percepatan pembangunan kantor pusat HKI dan memberdayakan para sekolah tinggi theologia sebagai persemayan yang baik dan menjadikan HKI lebih berdampak bagi negara.