Pematangsiantar, Kabarnas.com - Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Edi Sukamto memastikan bahwa orang ditemukan warga meninggal di Sungai Bah Bolon yang ada di Jalan SKI, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 8.30 WIB, merupakan terduga pencuri sepeda motor Honda Scopy warna merah BK 4670 WAE.
Pemilik sepeda motor tersebut adalah Ahmad Aldy warga Dusun Suka Mulia, Nagori Pinang Ratus, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun. Aldy telah melaporkan setelah sepeda motor yang diparkirkan di pelataran gerai Alfamidi, Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Marihat Jaya, Kecamatan Siantar Marihat, hilang pada Senin (15/3/2021).
Kasat Reskrim mengatakan bahwa tindakan FC Siahaan terekam CCTV. Saat mencuri, FC menggunakan koas merah. "Iya, dialah pelaku yang mencuri di Alfamidi Jalan Melanton. Korban atas nama Adly pun sudah melapor pasca kejadian, sehingga menjadi tindaklanjut kita. Pas berada di kota, anggota melihat persis kereta korban sedang dibawa pelaku, sehingga itu dicurigai," ujarnya.
Kejar-kejaran, kata Kusamto, tidak terelakkan setelah FC mencoba menghindari petugas. Namun saat berada jembatan Sungai Bah Bolon yang berada di Jalan SKI perbatasan Kecamatan Siantar Barat dan Kecamatan Siantar Selatan, FC menabrak tembok jembatan. "Habis menabrak, pelaku langsung menceburkan diri," katanya.
Sukamto pun menepis pernyataan orangtua FC, yang merupakan manta anggota DPRD Siantar, yaitu Maurits Siahaan, yang mengatakan bahwa anaknya meninggal karena dibunuh. Sukamto menegaskan bahwa kronologis matinya FC Siahaan diketahui sejumlah saksi
Sebelumnya, Aldy mengaku telah biasa memarkirkan sepeda motor Scoopy miliknya itu di depan Alfamidi tempatnya bekerja. Dan ia mengetahui ciri-ciri pelakunya setelah melihat rekaman CCTV yang terpasang di dalam dan luar toko. "Waktu kami lihat ada yang ambil, pelaku sendirian agak gendut. Cepat kali pun dia ngambil, kayak sudah terbiasa," tutupnya.
Perlu diketahui, FC Siahaan (26) nekat melompat ke Sungai Bah Bolon yang berada di sekitar Jalan SKI, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Ia melompat karena mencoba kabur dari kejaran polisi dan warga karena diduga merupakan pencuri sepeda motor. Akibat tindakan itu, FC ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 8.30 WIB. Mayatnya pertama kali dilihat di atas batu oleh Suriyadi pedagang kelilin yang hendak sungai. Tak lama kemudian ia memberitahukan temuan mayat itu pada warga sekitar.
