Sebulan Dikerjakan Jalan Kembali Rusak, DPRD Taput Angkat Bicara

By Redaksi - Thursday, 11 February 2021

Taput, Kabarnas.com - Sejumlah proyek yang bersifat untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dinilai dikerjakan asal jadi dan ada dugaan titik penempatan proyek tidak sesuai alamat.

Salah satu proyek diduga bermasalah adalah pengaspalan jalan desa di Dusun 1 Lobusiregar. Baru berjalan kurang dari 2 bulan, aspal jalan sudah rusak.

Melihat praktek itu, anggota DPRD Taput Parsaoran Siahaan melihat bahwa hal itu bisa menimbulkan kerugian, baik terhadap keuangan negara dan kerugian bagi masyarakat itu sendiri.

Menurut Parsaoran Siahaan, munculmya dugaan ini karena dikerjakan terburu-buru dan tidak lepas dari minimnya pengawasan dari instansi terkait.

"Inspektorat dan BPK harus benar- benar melakukan audit biar hukum jangan selalu tumpul ke atas tajam ke bawah," katanya dengan meminta agar Bupati Taput juga lebih teliti mengawasi pembangunan yang ada.

Ia juga mendorong agar bupati mau merespon laporan masyarakat atau LSM sehingga kontraktor dan instansi pemerintah tidak bekerja sembarangan bekerja di Kabupaten Taput.

"Masak 1 bulan pengerjaannya sudah kayak keripik ketahanannya. Demikian juga rabat betonnya, tipenya juga bagaikan propek keripik saja. Ini pinjaman dengan judul pemulihan ekonomi dan akan dibayar awal tahun 2023 selama 6 tahun," ucapnya.

Kategori