Stres Akibat Ekonomi, Ibu Kandung Gorok Leher 3 Anaknya

By Redaksi - Friday, 11 December 2020

Nias, Kabarnas.com - Suasana heboh terjadi di Dusun II Desa Banua Sibohou Kecamatan, Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara. Tiga orang balita jadi korban pembunuhan dengan cara digorok, Rabu (9/12/2020).

Mirisnya, tiga bocah berinisial YL (5), SL (4), DL (2) dibunuh oleh ibunya sendiri, MT (30) menggunakan sebilah parang saat yang lain sedang pergi ke TPS mencoblos pilkada. Leher ketiga anak ini nyaris putus. Hal ini dibenarkan Humas Polres Nias, Iptu Yasden Hulu, Kamis (10/12/2020).

Informasi yang dikumpulkan, korban awalnya berangkat ke TPS II di desa itu mengikuti kakeknya bernama Faomambowo Lahagu, nenek Setiani Zega, dan ayah korban Nofedi Zega untuk melakukan pencoblosan terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara. Usai menentukan hak pilih sekitar pukul 12.00 WIB, kakek dan nenek serta para korban pulang ke rumah sedangkan ayah mereka tinggal di Lokasi TPS.

Ketiga korban mendahului kakek dan neneknya dan masuk melalui pintu depan yang tak terkunci. Namun sekitar pukul 13.30 WIB, kakek dan nenek malah melihat ketiganya bersimpang darah dengan leher tergorok di samping pelaku. Melihat kejadian tersebut para saksi kaget dan ketakutan dan memberitahukan kejadian pada tetangga.

Sedangkan ayah korban, tiba di rumah sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung masuk ke kamar dan melihat ketiga anak kandungnya dalam keadaan tidak bernyawa dan mengalami luka gorok di leher.

Kasus ini sendiri sudah ditangani polisi. Sementara terhadap pelaku, polisi akan memeriksa kejiwaan terhadap psikiater. Namun dari keterangan saksi-saksi, pelaku diduga mengalami stres. "Motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena faktor himpitan ekonomi,” ucap Yadsen.