Usai Membantu Anak Yang Sakit, Ketua KNPI Tapteng Pamit

By Redaksi - Thursday, 08 September 2022

Tapteng - Lodewick Fraus Seran Marpaung merupakan ASN yang akan meninggalkan jabatannya sebagai Camat Kecamatan Sukabangun untuk berpindah tugas ke Kecamatan Manduamas berpamitan kepada seorang anak berusia sekitar 4 tahun. Hal ini dia lakukan tidak lepas dari kisah perjalanan anak bernama Wahyuni tersebut yang bisa sembuh dari penyakitnya di tengah himpitan ekonomi yang memilukan.

Kisah ini berawal dari rasa hibah Lodewick Fraus Serang Marpaung kepada anak kelahiran 6 Juli 201 bernama Wahyuni. Ketika itu Wahyuni berusia 2 minggu sudah harus berhadapan dengan penyakit pembengkakan pembuluh darah. 

Syukurnya, lewat semangat Lodewick waktu itu, Wahyuni mendapat perhatian dari sejumlah kalangan masyarakat dan organisasi yang ada di Tapanuli Tengah (Tapteng). Ketua KNPI Tapteng ini sebisa mungkin mengajak banyak orang turut berempati membantu Wahyuni.

Upaya itu tidak sia-sia. Ketika sosok pemuda yang memiliki kepedulian sosial yang sangat tinggi ini mengajak berbagai elemen kemasyarakatan berpartisipasi melalui 'Dompet Peduli Wahyuni" hasilnya cukup memuaskan. 

Pasalnya saat itu tercacat ada sejumlah donatur perseorangan, organisasi sosial dan profesi seperti, Sapardonganan Lissoi Balige, Himaksitap Sibolga- Tapanuli Tengah, dan IWO Sibolga - Tapteng turut bergerak bersama.

Pada masa itu, kedua orang tuanya tidak bisa membawa berobat. Tapi Tuhan menolong pasangan Frengki Aritonang dan Dewi Sartika Hutauruk tersebut sehingga Wahyuni mendapatkan penanaman medis sekitar satu minggu di RSUD Pandan.

Hasil dari RSUD Pandan, pembengkakan kepala dan leher bagian belakang menyusut. Namun, secara perlahan kulit leher bagian belakang itu malah melepuh dan menjalar hingga kulit kepala bagian belakang. Pihak RSUD Pandan menyarankan agar Wahyuni berobat ke salah satu rumah sakit di Medan.

Mendengar saran dari RSUD Pandan, orang tua Wahyuni pun terpaksa membawa anaknya tersebut pulang ke Dusun III Desa Mombang Boru, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapteng. Selama di rumah, Wahyuni terlihat menangis kesakitan pada posisi tidur di atas bentangan helai daun pisang.

Mereka pasrah. Jangankan untuk biaya berobat, biaya makan sehari saja, orang tua Wahyuni kerap tak tercukupi. Karena begitu sulit, mereka kadang harus meminjam uang ke sejumlah tetangga agar bisa makan.

Melihat kenyataan pahit itu, sepenuh hati, Lodewick Fraus Seran Marpaung bisa kembali membawa Wahyuni ke RSUD Pandan guna mendapatkan perawatan intensif di Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Ia juga mengupayakan kepesertaan Wahyuni pada program jaminan kesehatan nasional, melalui BPJS Kesehatan yang aktif di tahun 2018 itu, Wahyuni dapat diberangkatkan ke RSUP H Adam Malik Medan.

Kala itu, Wahyuni diberangkatkan menggunakan mobil ambulans milik RSUD Pandan dengan nomor polisi BB 376 M, sekitar pukul 17.15 WIB. Di samping keluarga, satu orang petugas medis, Sinta Siagian, mendampingi Wahyuni selama dalam perjalanan.

Lodewick Fraus Seran Marpaung dan 3 orang dedengkot Himaksitap Sibolga- Tapteng, yakni Daniel Ferdinand L Tobing, Wilnanda Silalahi dan Melati Natalia Siagian juga turut dalam rombongan. Tokoh-tokoh muda inilah mendampingi Wahyuni selama mendapatkan penanganan medis di RSUP H Adam Malik Medan

Akhirnya, setelah menjalani masa persiapan operasi, Jumat 20 September 2018, pihak RSUP H Adam Malik Medan melakukan operasi. Satu bulan pasca operasi, kondisi bayi malang itu berangsur-angsur membaik, yang ditandai dengan diperbolehkannya Wahyuni pulang oleh pihak RSUP H Adam Malik Medan. Namun dengan catatan, Wahyuni harus melakukan pemeriksaan berkala ke RSU FL Tobing Sibolga.

Alhamdulillah, Puji Tuhan, doa dan upaya seluruh pihak, baik yang berkeringat dan yang tidak berkeringat, dibayar tunai oleh Sang Pencipta. Wahyuni telah bisa bermain dengan anak-anak seusianya. Perjumpaan dan perjuangan ini menjadi kisah nyata yang tak mudah dilupakan.

Kini, di penghujung tugas pasca dipindahkan ke Kecamatan Manduamas, Lodewick menyambangi Wahyuni dikediamannya, Selasa 6 September 2022. Lodewick Fraus Seran Marpaung pamit sekaligus mendoakan Wahyuni agar sukses menggapai cita-cita.

"Sehat-sehat ya boru. Semoga Tuhan mempermudahkan langkah-langkah mu di masa yang akan datang," doa Lodewick Fraus Seran Marpaung, dengan tetesan air mata. (Job Purba)'.

Kategori