Walikota Abaikan Undangan Gereja, Anggota DPRD Kesal

By Redaksi - Saturday, 05 November 2022

Pematangsiantar - Salah seorang anggota DPRD Kota Pematangsiantar, Astronout Nainggolan kekesalan hatinya karena sikap Wali Kota, dr Susanti Dewayani yang tidak menghadiri beberapa kegiatan gereja. Pengabaian undangan ini dianggap tak sepantasnya terjadi.

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku, saat hadir pada kegiatan gereja mewakili lembaga DPRD, dirinya tidak melihat perwakilan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar datang, seperti lurah, camat atau pun pejabat yang lain. Sementara Astronout Nainggolan mengetahui bahwa panitia sudah menyampaikan undangan.

"Dari minggu-minggu yang lalu saya hadir dalam beberapa acara gereja, seperti di sini dan menghadiri peresmian GBI Hawila, Tanjung Pinggir, utusan maupun perwakilan dari Pemko Pematangsiantar tidak pernah hadir," ucapnya saat menghadiri Pesta Hari Ulang Tahun 115 HKBP Pematangsianțar, Minggu (30/10/2022).

Melihat kenyataan itu, Astronout Nainggolan pun berharap kedepannya agar wali kota memperhatikan semua warganya dan jangan sampai hanya mementingkan golongan atau kelompok tertentu.

"Apakah Pemko ini hanya milik golongan tertentu? Pemerintah itu adalah pemilik seluruh warganya, golongan, suku dan ras," ujarnya dihadapan ribuan jemaat HKBP Pematangsianțar.

Astronout Nainggolan menekankan bahwa kehadiran wali kota atau Pemko Pematangsiantar berdampak positif, sebab di tengah - tengah kehadiran pemerintah ada pesan yang disampaikan pihak gereja.

"Saya juga dipilih warga dan itu harus saya pertanggungjawabkan. Kehadiran saya di sini juga salah bentuk tanggung jawab," terangnya.

Mengenai keluhan ini, Kabag Umum Pemko Pematangsiantar, Arri Sembiring terlebih dahulu mempertanyakan undangan panitia dilayangkan kepada siapa. Sebab undangan bisa saja hanya kepada pemerintahan tingkat lurah atau camat.

Sementara kegiatan yang berkaitan dengan jadwal kerja wali kota, kata Arri, berada di tangan Kabag Protokoler Pimpinan ( Prokopim).

"Nggak tahulah dimana mis-nya (salah komunikasi). Tapi kalau penjadwalan (walikota) di Prokopim (Protokol Pimpimnan)," katanya.