Simalungun - Sejumlah perantau kelahiran Huta Bangun Bolak, Nagori Simantin, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun berbagi sembako warga yang tinggal di kampung halaman. Hati mereka tergugah memberikan perhatian mengingat dampak pandemi Covid-19 ini cukup menyulitkan perekonomian.
Adapun sembako yang dibagikan kepada 85 Kepada Kepala (KK) warga Bangun Balok oleh anak rantau asal Jakarta, Pekan Baru, Solo, Medan, Jawa Tengah dan daerah lainnya adalah beras 10 kg, gula, minyak makan, telur, dan bubuk teh.
Salah seorang perantau, Dayan Sitio berharap apa yang mereka salurkan di tengah ulang tahun Sarikat Huta (STM/Serikat Tolong Menolong) dapat meringankan beban warga yang tinggal di kampungnya. Kegiatan sosial ini pun diharapkan dapat meningkatkan rasa kekeluargaan.
“Pembagian sembako ini juga dalam rangka memberikan semangat bagi orang tua kita yang tinggal di Bangun Bolak," kata Dayan Sitio, Sabtu (18/9/2021) mewakili perantau lain yang turut dalam kegiatan sosial itu.
Pada kesempatan bersamaan, Opung Rio Saragih mewakili warga yang menerima bantuan mengucapkan terimakasih atas kepedulian anak-anak rantau Bangun Bolak.
“Kami mendoakan semua anak-anak Rantau Bangun Bolak diberi kesehatan, sehingga apa yang dicita-citakan dalam pekerjaan dapat tercapai, mudah rejeki, dan berkat melimpah dari Tuhan,”ucap Opung Rio dalam Bahasa Batak.
Pada penghujung acara, Dayan Sitio tak lupa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada anak-anak rantau Bangun Bolak yang mau berbagi dan peduli untuk Kampung Halaman.
“Kita berdoa agar anak-anak rantau Bangun Bolak yang ada di seluruh Indonesia tetap sehat-sehat, dimudahkan rezeki, sehingga dapat terus berbagi untuk saudara-sauadara kita yang tinggal di kampung halaman,” ucap Dayan Sitio.
